TANAH DATAR,empatzona.com,-Supaya empaty dengan jiwa nasionalisme dan sembari mengingatkan para siswa tentang bagaimana mencintai tanah air dan menghormati para pejuang bangsa, pihak Sekolah selalu mengajak siswa-siswinya untuk senantiasa menyanyikan lagu-lagu kebangsaan terutama disaat Upacara dan hari-hari luang lainnya.
Pemandangan ini terlihat di Unit Pelayanan Tekhnis (UPT) Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Lima Kaum, bahwa kepala sekolah, majelis guru dan para siswa selalu komitmen untuk menyanyikan lagu-lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan konsepnya adalah edukasi dan ajakan.
Hal ini bertujuan, supaya semangat kebangsaan di kalangan
generasi muda tidak pupus dan hilang, mengingat banyaknya tantangan yang akan mereka hadapi di masa-masa mendatang.
Demikian disampaikan Helni Paita,S.Pd.MM kepada empatzona.com, Kamis (08/05) di sekolah (UPT SDN 01 Limakaum).
Lebih lanjut Kepsek mengatakan, memandang pentingnya menjaga dan menumbuhkan rasa cinta tanah air sejak usia dini, salah satu
langkah nyata yang dilakukan adalah melalui pembiasaan menyanyikan lagu-lagu
kebangsaan.
Hal ini, lanjut Helni selain kewajiban kita disekolah untuk menumbuhkan rasa jiwa kebangsaan kepada Siswa-siswi, juga sudah sejalan dengan edaran dari Bupati Tanah Datar tentang pentingnya melahirkan generasi Cinta Bangsa.

Dan saat ini, di UPT SDN 01 Lima Kaum, Setiap pagi Senin dan Kamis sebelum memulai kegiatan belajar mengajar, seluruh siswa dan guru disini selalu melantunkan lagu Nasional dengan penuh semangat, kata Helni.
Kegiatan ini bukan hanya rutinitas
seremonial belaka, tetapi menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme, persatuan, dan cinta terhadap tanah air, ujarnya.
Terpantau di SDN 01 tersebut, selain lagu Indonesia Raya, para siswa juga diperkenalkan dengan berbagai lagu kebangsaan lainnya seperti Bagimu Negeri, Hari Merdeka, Tanah Airku,dan lain-lain.
“Lagu-lagu ini tidak
hanya diajarkan lirik dan nadanya, tetapi juga dijelaskan makna dan sejarahnya”, Jelas Helni.
Tujuannya, para siswa tidak hanya mengerti lirik dan bait lagu, namun yang terpenting adalah selain hafal lirik lagunya, siswa juga diberikan pemahaman tentang makna yang terkandung dalam lagu kebangsaan tersebut, termasuk siapa komponis /pencipta dari lagu yang dinyanyikan tersebut, urai Helni.
Kita ajarkan disini, bahwa anak-anak tidak hanya hafal lirik dan bait lagu, tetapi juga memahami dan meresapi pesan-pesan luhur dari balik setiap lagu, tambahnya.
Disini, kita juga menyatakan bahwa pendidikan karakter harus berjalan seiring dengan pendidikan akademik, jadi ini targetnya dari pendidikan kita, ulasnya.
“Menanamkan rasa nasionalisme bisa dimulai dari hal sederhana, seperti menyanyikan lagu-lagu kebangsaan, dan ini adalah bentuk penghormatan terhadap para pahlawan dan sejarah
bangsa,”, kata Helni.
Kegiatan ini selain kewajiban dari pihak sekolah, ternyata juga mendapat sambutan positif dari para orang tua siswa, Imbuh Helni, mereka orang tua merasa
bangga melihat anak-anak mereka tumbuh dengan kesadaran kebangsaan yang kuat, apalagi
di tengah maraknya pengaruh budaya asing, kegiatan semacam ini menjadi benteng penting
untuk menjaga identitas dan kepribadian bangsa.
Sekarang dan kedepannya, melalui program ini, UPT SDN 01 Limakaum berharap dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki jiwa nasionalis yang kokoh, lagu-lagu kebangsaan bukan sekadar nyanyian, tetapi menjadi suara hati yang menghubungkan
anak-anak Indonesia dengan sejarah dan masa depan bangsanya, Helni mengakhiri.(red.ezc.AI)