Berani Tampil Aneh, Maka Pemenang Pilkada Adalah “Buzzer” Dan Penguasa Medsos

- Jurnalis

Senin, 2 September 2024 - 13:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BUKITTINGGI,empatzona.com,- Jika tidak aral melintang Pemilihan Kepala Daerah hanya menunggu hari, dengan durasi waktu 90 hari lagi lebih kurang, hari pencoblosan 27 November dalam rangka pemilihan kepala daerah, provinsi dan kabupaten/ kota secara serentak di Indonesia.

Dikutip dari kiprahkita.com, (30/08),  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar) mengonfirmasi, sebanyak 56 pasangan calon (paslon) kepala daerah akan maju dalam Pilkada serentak 2024 di Sumbar, setelah masa pendaftaran resmi ditutup.

“Pendaftaran calon kepala daerah telah dilaksanakan selama tiga hari di KPU di setiap tingkatan, KPU telah menerima pendaftaran dua paslon gubernur dan wakil gubernur yang diajukan partai politik, sementara itu, di 19 kabupaten/kota, terdapat satu paslon perseorangan dan 53 paslon yang diajukan oleh gabungan partai politik,” kata Ketua KPU Sumbar Surya Efitrimen, Jumat (30/8/2024) sebagaimana dikutip empatzona.com dari kiprahkita.com baru-baru ini.

Untuk sosialisasi seluruh Paslon disetiap kabupaten/ kota di Indonesia sudah berlangsung secara mandiri dari masing-masing bakal calon semenjak satu atau dua tahun yang lalu, dan juga digadang-gadang ikut jadi kontestan pada pilkada tahun ini, sosialisasi itu bisa melalui baliho dan sticker tanda gambar maupun melalui media sosial yang sudah membumi saat ini, cuma saja begitu hari pendaftaran yang betul-betul dapat tiket untuk pencalonan dari pengurus Parpol pusat hanya beberapa orang saja.

Baca Juga :  Trauma "Air Bah", 138 Warga Jao Pabalutan Ungsi

Hal ini tentu saja disebabkan selain tidak sempurna lobing-lobing politik antar lintas Parpol dan dengan pengurus Parpol di tingkat Pusat (DPP), juga disebabkan minusnya pengaruh peningkatan elektabilitas melalui Elektronic Champaign (E-Campaign) atau kampanye secara elektronik.

Demikian disampaikan kepada empatzona.com oleh Akmal Hadi,S.HI,Gr,M.Pd selaku Praktisi Pendidikan di Kabupaten Agam belum lama ini usai menjadi narasumber dalam kegiatan Rapat Koordinasi Majelis Ulama Indonesia dengan Ormas se-kabupaten Agam di Hotel Pusako Bukittinggi.

Menurut Akmal, bahwa tadinya kita melihat betapa berjubelnya para bursa calon mengapung ke permukaan, hampir seluruh sudut kota, bahkan pelosok dusun diramaikan dengan tanda gambar sosialisasi para bursa bakal calon untuk songsong Pilkada, namun akhirnya seleksi alam dengan  tereliminasi akibat minusnya dukungan yang berpotensi, sehingga mundur teratur.

Baca Juga :  Pesona Ramadhan Yang Dirindukan ; Maghfiroh, Rahmat, Dan Indahnya Kebersamaan

Dikatakannya, mengingat peran media sosial menentukan saat ini, para “buzzer” boleh berkata macam-macam dengan bervariasi akun bodong, maka baik itu serangan terhadap lawan politik maupun dukungan untuk Paslon yang lain, maka peran media sosial sangat menentukan.

“Peran Buzzer di Medsos sangat menentukan,  menang atau kalahnya Paslon peserta Pilkada, karena yang dominan bermain adalah penggiat Medsos”, kata Akmal yang juga Ketua FKPP Sumatera Barat ini menegaskan.

Ditambahkan Ketua PCNU Kabupaten Agam ini, masalah Pamor, Kharismatik dan pengaruh kedekatan emosional dengan calon pemilih tidak menentukan menangnya kontestan dalam Pilkada, yang berperan adalah Berbuat anehnya Buzzer di Media Sosial akan mempengaruhi elektabilitas Paslon.

“Jelaslah, jika Buzzer berani buat statement yang aneh-aneh di Medsos niscaya akan mempengaruhi menang atau kalahnya Paslon, karena peran Buzzer sangat menentukan” tegas Akmal mengakhiri.[red.ezc]

Berita Terkait

Kenakalan Remaja Mencemaskan, Pemondokan Solusi Tepat Sebagai Antisipasi
Antisipasi Kelangkaan Kebutuhan Bahan Pokok, Polres Gandeng Dinas Terkait Lakukan “Sidak Pasar”
Transformasi Model Pendidikan a-la “Kitab Gundul” Di Pesantren dan Modern
Pembelajaran Ramadhan Porsir Muatan Akidah Dan Adab, Peserta Terlihat’ Antusias
Yang Puasa Banyak, Yang Tidak Juga Ada, Semuanya Tergantung Pribadi Masing-masing
Meskipun Edaran, Ini Perlu Kita Dukung, Karena Himbauan Ini Bagian Dari Dakwah, Dan Kewajiban Bagi Umara’
Pacu Integritas Dan Kepercayaan Publik, PN Batusangkar Gelar Public Campaign
Refleksi “Retret” Di Akmil Magelang
Berita ini 197 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 Maret 2025 - 22:03 WIB

Kenakalan Remaja Mencemaskan, Pemondokan Solusi Tepat Sebagai Antisipasi

Kamis, 13 Maret 2025 - 00:22 WIB

Antisipasi Kelangkaan Kebutuhan Bahan Pokok, Polres Gandeng Dinas Terkait Lakukan “Sidak Pasar”

Senin, 10 Maret 2025 - 20:56 WIB

Transformasi Model Pendidikan a-la “Kitab Gundul” Di Pesantren dan Modern

Jumat, 7 Maret 2025 - 16:38 WIB

Pembelajaran Ramadhan Porsir Muatan Akidah Dan Adab, Peserta Terlihat’ Antusias

Selasa, 4 Maret 2025 - 16:33 WIB

Yang Puasa Banyak, Yang Tidak Juga Ada, Semuanya Tergantung Pribadi Masing-masing

Berita Terbaru

Agam/Bukittinggi

Kenakalan Remaja Mencemaskan, Pemondokan Solusi Tepat Sebagai Antisipasi

Sabtu, 15 Mar 2025 - 22:03 WIB