“Buzzer” Mana [?],  “Jagoanmu” Nyaris Tersungkur

- Jurnalis

Minggu, 3 November 2024 - 08:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh : AKMAL HADI *)

BAGAIKAN lampu petromak yang hampir kehabisan minyak tanah, ataupun lilin ukuran jari yang sudah mendekati akhir hayat-nya, hal ini juga terlihat cahaya yang sudah mulai redup akibat bakaran api kecil, dan tidak mungkin lagi rasanya menyala “abang ku”.

Demikian kondisi para buzzer-buzzer pilkada yang aktif lompat-lompat dan berselancar dimana-dimana arena media sosial, sekarang mereka kehabisan nafas kuota untuk melancarkan serangannya yang mestinya dilontarkan bagaikan melepas anak panah dari busurnya dan meskipun tidak terarah sama sekali dengan bertubi-tubi.

“Buzzer” si ahli fitnah dan mahir meng-gosip juga merupakan tukang gombal gembel pada semua lini media sosial, sekali lagi sekarang mereka kehabisan nafas segar berupa kuota internet, jagoan-nya “ntah kemana”, yang tadinya sang jagoan pada bertanya, “Buzzer-ku……” sekarang kalian lagi dimana [?].

Baca Juga :  Tarung Taring Politik = Tarung "Uang", Mau...[?], Beli Dong...!!!

Antara jagoan dan buzzer saat ini berada pada posisi ekor ujung, dan klimaks perjuangan, terlihat mereka saling kucing-kucingan laksana pemain “petak umpet” era 80-an, mereka saling merindukan,  namun satu sama lainnya mendekati “babak belur”, padahal durasinya hampir berada pada titik finish.

Formulasinya, para “buzzer” sipenyebar fitnah dan hulubalang pangkal celakanya sengaja dikondisikan seperti itu oleh paslon, pendidikan mereka dibawah rata-rata, namun mereka punya tekad mem-“batu”  untuk perjuangkan amanat jagoannya pada titik darah penghabisan, secara lahiriah mereka siap pasang kuda-kuda dan standby untuk hadapi serangan “buzzer” yang hulu ledaknya mendekati dahsyatnya rudal balistik milik “buzzer” pihak sebelah.

Ini perang paling hebat untuk dunia politik daerah yang merupakan “permainan” dan penuh sendagurau (la’iybun wa lah wa) dengan penuh tipu-tipu tanpa menambahkan “muslihat”.

Baca Juga :  Almaisyar-Joni Hendri : Payakumbuh Harus Lebih Maju dari yang Sekarang

“Buzzer” kehilangan jejak dan aroma tuan-nya, buzzer tidak punya pencahayaan positif untuk melihat mana shohib, mana musuh, hal ini disebabkan para “buzzer” belum dapat infus penyambung nafas yang nyaris “ngos-ngosan” pada titik puncak perjuangan yang akan dihelat lebih kurang 25 hari lagi.

“Buzzer” nya pada ling lung seperti orang ilang akal, jargonnya sudah semaput akibat dikutip tiap saat bagaikan ATM berjalan.

“Buzzer ku dimana sekarang, si ahli hujat dan siraja fitnah ku lagi ngapain, ini Jagoanmu masih disini, nyaris tumbang “[]

*) Penulis adalah Mahasiswa Program Doktoral UIN Bukittinggi, Ketua FKPP Sumatera Barat,Ketua PCNU Kab.Agam, Alumni MTI Candung,95, dan Pimpinan PonPes Ashabul Yamin, Lasi,Agam

Berita Terkait

Jika Orientasi-nya Untuk Kemaslahatan, Pencoblosan Kemaren Adalah Ibadah Massal Demokrasi
Hasil Rekapitulasi KPU Payakumbuh, ZuZema Unggul
Akmal Hadi : Pilkada Usai Sama Halnya “Biduk Lalu Kiambang-Pun Bertaut”
Moderasi Beragama Boleh, Namun Jangan “Over Dosis”, Apalagi Abai Dengan Hal Utama
Pilkada Usai, Janji Kampanye Segera Ditunaikan
Peran Pranata Sosial dalam Menangani Isu Pekerja Anak di Indonesia
Jangan Kalah, Harusnya Menang
Peramal Tak “Meramal”;Pemenang Pilkada Adalah  Yang “Sholeh dan Cerdas”
Berita ini 146 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 Desember 2024 - 17:42 WIB

Jika Orientasi-nya Untuk Kemaslahatan, Pencoblosan Kemaren Adalah Ibadah Massal Demokrasi

Jumat, 6 Desember 2024 - 13:09 WIB

Hasil Rekapitulasi KPU Payakumbuh, ZuZema Unggul

Senin, 2 Desember 2024 - 09:47 WIB

Akmal Hadi : Pilkada Usai Sama Halnya “Biduk Lalu Kiambang-Pun Bertaut”

Minggu, 1 Desember 2024 - 08:56 WIB

Moderasi Beragama Boleh, Namun Jangan “Over Dosis”, Apalagi Abai Dengan Hal Utama

Kamis, 28 November 2024 - 09:50 WIB

Peran Pranata Sosial dalam Menangani Isu Pekerja Anak di Indonesia

Berita Terbaru

Info Sumbar

Hasil Rekapitulasi KPU Payakumbuh, ZuZema Unggul

Jumat, 6 Des 2024 - 13:09 WIB

Bisnis

Semakin Eksis, IPKTD Sudah Punya KSP Anggota

Selasa, 3 Des 2024 - 08:53 WIB