Ketua FKPP : “Sepanjang Ada Maslahah-nya Untuk Umat, Kita Siap Dukung”
BUKITTINGGI,empatzona.com,- Pegelaran helat demokrasi untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak hampir diseluruh provinsi dan kabupaten/Kota di Indonesia sudah dekat bagaikan diambang pintu, jika tidak ada kendala secara tekhnis dan bentuk kendala lainnya, maka pencoblosan pemilihan kepala daerah akan berlangsung November mendatang.
Pasangan calon kepala daerah (Paslon Kada) yang sudah dinyatakan resmi mendaftarkan pasangan masing-masing ke penyelenggara pemilu disetiap provinsi dan kabupaten/kota (KPU) dan juga telah melakukan general chek up kesehatan pada RS setempat, sembari menunggu laporan kelengkapan persyaratan dari KPU.
Terlihat di lapangan baik secara personal, timses, maupun peguyuban dan organisasi kemasyarakatan lainnya sudah banyak yang menerima kedatangan para paslon kepala daerah yang sudah daftar ke KPU.
Semua itu didatangi oleh paslon dengan berbagai intrik, berbagai program serta visi misi para paslon masing-masing.
Photo ; Buya Akmal Hadi,S.HI,Gr,M.Pd, Ketua FKPP Sumatera Barat
Bahkan statemen dukungan juga banyak yang diantar oleh peguyuban dan organisasi kemasyarakatan lainnya ke posko pemenangan para calon dengan berbagai ide dan masukan yang disampaikan kepada paslon maupun timses paslon di posko pemenangan.
Tapi tidak halnya dengan Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) di Sumatera Barat, yang konsentrasinya bergelut dibidang pembinaan Pondok Pesantren dan tidak “menjajakan” diri dengan politik praktis.
Bukan tidak tertarik dengan dunia Politik, tapi konsentrasi kita jelas, kita tengah berbenah dengan pembinaan Pondok Pesantren yang ada di Sumatera Barat.
Demikian disampaikan Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Sumatera Barat Buya Akmal Hadi,S.HI,Gr,M.Pd kepada empatzona.com Senin,(16/09) usai ceramah Maulid pada salah satu masjid di Bukittinggi.
Menurut Buya Akmal, kita tidak awam politik, bahkan kita sangat intens mengikuti perpolitikan baik secara nasional maupun untuk politisasi ditingkat regional (kabupaten dan kota),namun sebagai organisasi forum yang konsentrasinya untuk pembinaan pondok mungkin akan lebih banyak kiprah kita di pondok-pondok pesantren.
Secara kuantitatif, mengenai jumlah, lanjut Uskam sapaan akrabnya Buya Akmal Hadi, FKPP saat ini membawahi sebanyak 309 Pondok Pesantren di Sumatera Barat, maka rugi kita tidak terlibat perpolitikan, sebab jika kita tidak berpolitik maka kita akan di politisi oleh pemangku kekuasaan, makanya berpolitik itu harus dan fardhu ‘ain hukumnya.
Ketika ditanya empatzona.com mengenai dukungan dan arah politik FKPP pada Pilkada November 2024 mendatang di Sumatera Barat baik kabupaten dan kota, Uskam menyampaikan secara organisasi/forum kita belum menyatakan sikap, dan secara personal pengurusan itu hak mereka pengurus, kata Uskam dengan tegas.
Namun menurut Uskam yang juga Ketua PCNU Kabupaten Agam ini, bahwa untuk dukungan FKPP terhadap Paslon tertentu kita akan rembukan dan musyawarah internal dengan unsur pengurus terlebih dahulu, kami akan melihat program kerja dan track record maupun rekam jejak digital secara komprehensif dari kacamata Maslahah-nya.
“Sepanjang punya program dan visi misi pembangunan demi maslahah umat, FKPP siap dukung paslon tertentu, yang jelas Maslahah-nya untuk umat dan masyarakat, bukan hanya keuntungan untuk kelompok dan golongan tertentu”, tegas Pimpinan Pondok Pesantren Ashabul Yamin, Lasi kabupaten Agam ini mengakhiri.[red.ezc.Ist]