Oleh : H.Erisman Yahya,M.Pd
(Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau)
PERINGATAN Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang setiap tahunnya kita peringati, tepatnya setiap tanggal 2 Mei, sebaiknya jangan hanya sebagai ajang seremonial belaka, melainkan ada hikmah yang dapat diambil dari peringatan tersebut.
Meskipun kita tidak bersua dengan maestro tokoh pendidikan Nasional (Ki Hadjar Dewantara) yang menggagas konsep dan pola pendidikan pasca penjajahan koloni waktu itu, paling tidak ada serapan nilai-nilai pendidikan yang kita usung dan selanjutnya akan dijadikan evaluasi kinerja, apakah cita-cita mulia dari Ki Hadjar Dewantara sudah terwujud di era kekinian.
Semboyan klasik, namun tak usang karena perubahan zaman “Tut Wuri Handayani, Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madyo Mangun Karso” yang berarti Di depan memberi teladan, di tengah memberi bimbingan, di belakang memberi dorongan, adalah suatu target capaian yang kita tuju, ini adalah barometernya sebagai sebuah tanda prosesi pendidikan kita berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Paling tidak setiap tahun itu, kita jadikan Momentum guna evaluasi kinerja pendidik terhadap hasil didikannya, ini perlu di evaluasi seberapa persenya tingkat capaian kita dari tahun ke tahun.
JUM’AT, 2 Mei 2025, tepatnya 66 tahun hari ini setelah ditetapkan tanggal tersebut sebagai hari pendidikan nasional seiring dengan dikeluarkannya Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 316 Tahun 1959.
Sesuai Tema Nasional di Hardiknas 2025 ini ; “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua“, tujuannya adalah untuk menekankan kepada kita semua bahwa begitu pentingnya kolaborasi semua pihak dalam mewujudkan pendidikan berkualitas bagi seluruh masyarakat.
Sejalan dengan Tema Nasional Hardiknas,2025, pada tahun 2024 lalu, Pemerintah Provinsi Riau telah menetapkan Peraturan Daerah Provinsi Riau nomor 14 tahun 2024 tentang RPJPD Provinsi Riau tahun 2025 – 2045, yang menjabarkan visi, misi, arah kebijakan, dan sasaran pokok pembangunan daerah dan disusun dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN), dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), sebagaimana yang dijelaskan oleh Gubernur dalam sebuah rapat dan pertemuan untuk itu.
Disampaikan oleh Gubernur, bahwa tahapan awal visi dan misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau 2025 – 2045, serta dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Riau tahun 2026, dengan mengusung tema “Riau Maju dan Berkelanjutan Berlandaskan Budaya Melayu yang Agamis”.
Dalam visi dan misi yang terangkum pada RPJPD Provinsi Riau 2025 – 2045 ialah Pertama, melakukan transformasi sosial untuk membangun manusia yang sehat, cerdas, kreatif, unggul dan sejahtera. Kedua, melakukan transformasi ekonomi untuk meningkatkan produktivitas dan nilai tambah melalui inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), ekonomi produktif, dan ekonomi hijau.
Dari apa yang disampaikan oleh Gubernur pada kesempatan itu, agaknya jelas punya tujuan yang sama secara Nasional jika kita berpedoman kepada Tema Hardiknas tahun 2025 ini, bahwa adanya egaliter cakupan pendidikan partisipasi semesta untuk semua dan pemerataan dalam segala lini dan sektor.
Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang kita peringati hari ini akan menjadi momen penting untuk memperingati peran pendidikan dalam membangun bangsa, dengan tujuan ke arah yang lebih baik sesuai dengan cita-cita Sang Tokoh, dan akhirnya tentu saja sejalan dengan visi misi provinsi Riau; “Riau Maju dan Berkelanjutan Berlandaskan Budaya Melayu yang Agamis”.
Mengakhiri tulisan ini, Dinas Pendidikan Provinsi Riau beserta jajaran mengucapkan: Selamat Peringatan Hardiknas, 2025, moga tercapai Tema yang kita harapkan []
Pekanbaru, 2 Mei 2025