Jika Orientasi-nya Untuk Kemaslahatan, Pencoblosan Kemaren Adalah Ibadah Massal Demokrasi

- Jurnalis

Jumat, 6 Desember 2024 - 17:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

AGAM,empatzona.com,- Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)  yang dihelat secara serentak tanggal 27 November yang lalu telah selesai dilaksanakan seiring dengan telah adanya ketetapan penyelenggara pemilu di seluruh kabupaten/kota se- Indonesia dari tanggal 01-06 Desember,2024.

Dan sekalipun itu merupakan prosesi demokrasi untuk hal duniawi, maka sejatinya ini juga tergolong kepada ibadah, walaupun di-labeli dengan Ibadah Massal Demokrasi.

Demikian disampaikan oleh ketua Pimpinan Cabang Nahdhatul Ulama (PCNU) Kabupaten Agam Akmal Hadi,S.HI, M.Pd, GR kepada empatzona.com,Jumat (06/12) saat ditemui di Pondok Pesantren Ashabul Yamin Lasi Kabupaten Agam usai shalat Jum’at dimasjid Kampus Pondok Pesantren tersebut.

Baca Juga :  The Joy of Solo Travel: Tips and Inspiration for Adventuring Alone

Photo ; Rapat Pleno Terbuka KPU Payakumbuh

Menurut Uskam, sapaan akrab Raisul ‘aam Pondok Pesantren Ashabul Yamin ini, bahwa pencoblosan serentak akan bernilai ibadah jika orientasinya untuk kemaslahatan masa depan umat, dan berniat untuk tegaknya keadilan dan kesejahteraan bagi umat Islam.

Sepanjang dimaknai, Uskam melanjutkan, untuk kejayaan dan demi tegaknya hukum syar’i dilingkungan kita masing-masing, seperti kabupaten dan kota di Sumatera Barat, terutama ranah minang yang kental dengan falsafah Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah.

Dengan tujuan untuk berperan serta mendorong pemerintah terpilih agar selalu menjaga falsafah yang kita junjung tinggi tersebut, sebab jika pencoblosan tidak kita lakukan dan kita tidak nyatakan pilihan kepada satupun pada pilkada kemaren, kita khawatir, falsafah akan tinggal falsafah, kata Akmal yang juga Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Sumatera Barat ini.

Baca Juga :  UZMA Care Salurkan 4,5 Milyar untuk Palestina

Makanya saya katakan, ikut sertanya kita mencoblos pada pilkada kemaren merupakan ibadah massal demokrasi, dan tentu saja juga bernilai ibadah disisi Allah dengan tujuan menghidupkan dan menegakkan syar’iy-NYA.

“Tidak hanya ibadah haji, umroh dan shalat secara berjamaah saja yang disebut dengan ibadah massal, bahkan Pencoblosan yang diadakan secara massal dengan tujuan menegakkan syariat Allaah, niscaya akan bernilai ibadah”, ungkap Uskam mengakhiri.[ezc.qfm]

Berita Terkait

Perkokoh Paham Ahlussunah, Ponpes Ashabul Yamin Gelar Diklat Aswaja
Pemrov Riau Gelar Seminar Internasional Dan Mudzakarah PERTI
PSU, Apakah Masih Perlu [?]
Tawadhu’ nya  Gubernur “Santri”, Reuni Murid Dengan Guru
Reuni Satu Almet, 29 Tahun Tak Jumpa, Bersua Dengan Profesi Berbeda
Roh ‘Eid Fithr Itu Adalah Merajut Dan Memperkokoh Kembali Sillaturahmi
Pengaruh Pola Asuh Pesantren Terhadap Karakteristik Santri
Pembelajaran Kitab Kuning di Era Modern Tantangan dan Inovasi
Berita ini 27 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 20:56 WIB

Perkokoh Paham Ahlussunah, Ponpes Ashabul Yamin Gelar Diklat Aswaja

Rabu, 23 April 2025 - 21:10 WIB

Pemrov Riau Gelar Seminar Internasional Dan Mudzakarah PERTI

Senin, 21 April 2025 - 23:41 WIB

PSU, Apakah Masih Perlu [?]

Kamis, 17 April 2025 - 22:10 WIB

Tawadhu’ nya  Gubernur “Santri”, Reuni Murid Dengan Guru

Senin, 14 April 2025 - 23:54 WIB

Reuni Satu Almet, 29 Tahun Tak Jumpa, Bersua Dengan Profesi Berbeda

Berita Terbaru

Agam/Bukittinggi

Perkokoh Paham Ahlussunah, Ponpes Ashabul Yamin Gelar Diklat Aswaja

Kamis, 24 Apr 2025 - 20:56 WIB

Ekslusif

Pemrov Riau Gelar Seminar Internasional Dan Mudzakarah PERTI

Rabu, 23 Apr 2025 - 21:10 WIB

Ekslusif

PSU, Apakah Masih Perlu [?]

Senin, 21 Apr 2025 - 23:41 WIB

Agam/Bukittinggi

Reuni Satu Almet, 29 Tahun Tak Jumpa, Bersua Dengan Profesi Berbeda

Senin, 14 Apr 2025 - 23:54 WIB