Pilkada “Badunsanak”, Hanya Ada Diranah Minang, Jangan Dicederai

- Jurnalis

Minggu, 25 Agustus 2024 - 09:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

AGAM,empatzona.com,- Sangat tertarik kita dan semuanya harus kita junjung tinggi, konseptual setiap suksesi di Ranah Minang dan Sumatera Barat umumnya, baik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi maupun Pilkada Kabupaten dan Kota,  kita selalu mencanangkan “Pilkada Badunsanak”.

Ini sangat baik dan perlu kita support untuk konsep ini, namun sangat disayangkan ending-nya selalu salah kaprah dalam praktek sehari-harinya.

Demikian disampaikan oleh mantan politisi partai Gerindra kabupaten Agam Akmal Hadi,S.HI,Gr,M.Pd kepada empatzona.com, Minggu,(25/08) di Kediamannya Ampek Angkek.

Menurut Akmal Hadi, konsep itu sangat baik dan kita harus junjung tinggi, dan perlu dipertahankan, tapi dalam praktek sehari-harinya kita dikecewakan oleh oknum politisi dan para pendukungnya.

Baca Juga :  Kemenag Lima Puluh Kota Tanam 6000 Batang Bibit Cabe di Kampung Zakat

Bahkan lanjut Uskam sapaan akrabnya Akmal Hadi, banyak diantara para pendukung yang menganggap lawan politik adalah lawan individual, padahal ini hanya sebatas politisisasi, riskan sekali kalau semuanya berakhir dendam kusumat.

Pengasuh pondok pesantren Ashabul Yamin Lasi, Agam ini juga menyoroti masalah sepele yang membuat dendam diantara kalangan pendukung salahsatu paslon.

” Hanya masalah sepele, paslonnya adem  dan biasa-biasa saja,justeru yang berseteru pendukung tingkat bawah, inikan jadi riskan proses berpolitik kita”, ungkapnya.

Ketika ditanya mengenai adanya ending suksesi mengajukan gugatan ke penyelenggara pemilu kada ke ranah hukum, Uskam menegaskan bahwa itu tidak masalah, mungkin saja ada bentuk pelanggaran atau pidana pemilu.

Baca Juga :  Tarung Taring Politik = Tarung "Uang", Mau...[?], Beli Dong...!!!

“Ajukan gugatan itu prosedural dengan menempuh jalur hukum, itu profesional namanya, yang penting jangan ciderai konsep badunsanak dengan cara-cara tidak terpuji”, tegasnya.

Ditambahkan Ketua PCNU Kabupaten Agam ini, bahwa kita harus bangga dengan konsep itu (Badunsanak-red), selain bahasanya Familiar di ranah minang, konsep itu hanya ada di Ranah Minang ini.

“Kita harus bangga, karena konsep itu hanya ada di tempat kita (Ranah Minang-red), atau Sumatera Barat umumnya, dan kita harus Pegang teguh konsep itu, jangan jadikan ajang suksesi pilkada untuk berpecah belah sesama kita”, harapan Akmal yang juga ketua FKPP Sumatera Barat ini mengakhiri.[BM.red]

Berita Terkait

Akmal Hadi : Pilkada Usai Sama Halnya “Biduk Lalu Kiambang-Pun Bertaut”
Moderasi Beragama Boleh, Namun Jangan “Over Dosis”, Apalagi Abai Dengan Hal Utama
Pilkada Usai, Janji Kampanye Segera Ditunaikan
Peramal Tak “Meramal”;Pemenang Pilkada Adalah  Yang “Sholeh dan Cerdas”
Anak Nagori Koto Nan Ompek Sepakat  Dukungan Al-JH
Riza Falepi Dukung Penuh Supardi-Tri Bangun Payakumbuh
Debat : “Bak Menepuk Air Comberan”
Semua Yang Berjasa Jadi “Pahlawanku”
Berita ini 108 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 09:47 WIB

Akmal Hadi : Pilkada Usai Sama Halnya “Biduk Lalu Kiambang-Pun Bertaut”

Minggu, 1 Desember 2024 - 08:56 WIB

Moderasi Beragama Boleh, Namun Jangan “Over Dosis”, Apalagi Abai Dengan Hal Utama

Jumat, 29 November 2024 - 11:32 WIB

Pilkada Usai, Janji Kampanye Segera Ditunaikan

Minggu, 24 November 2024 - 16:08 WIB

Peramal Tak “Meramal”;Pemenang Pilkada Adalah  Yang “Sholeh dan Cerdas”

Sabtu, 16 November 2024 - 22:57 WIB

Anak Nagori Koto Nan Ompek Sepakat  Dukungan Al-JH

Berita Terbaru

Bisnis

Semakin Eksis, IPKTD Sudah Punya KSP Anggota

Selasa, 3 Des 2024 - 08:53 WIB

Ekslusif

Pilkada Usai, Janji Kampanye Segera Ditunaikan

Jumat, 29 Nov 2024 - 11:32 WIB