Menjaga Lisan Bagian Dari Ibadah Puasa

- Jurnalis

Minggu, 2 Maret 2025 - 21:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh ; Ust.Akmal Hadi *)

PITUAH kuno dari para tetua kita terdahulu (orang bijaksana tempo dulu), sampai sekarangpun pituah tersebut tidak pernah bosan kita untuk mengucapkannya, apa bunyi pituah-nya ; “mulut mu adalah harimau mu”.

Simple bukan, namun tajam dalam maknanya, jika kita melihat dengan pekerti arif dan juga dengan hati yang bijaksana.

Sejalan dengan itu, ada juga ungkapan lain yang menyebutkan, hati-hati dalam bicara, karena “lidah tidak bertulang”.

Pembaca yang Budiman.

Setelah dua hari penuh kita menjalankan ibadah puasa, 2 Ramadhan,1446 Hijriah, insyaallah kita akan puasakan Ramadhan sebulan penuh tahun ini, moga Allaah berikan kekuatan dan ke-istiqomah-an untuk kita semua, Aamiin.

Berangkat dari judul tausyiah kita di atas adalah tepat kiranya kita memetik dua pribahasa yang disampaikan diawal tadi, artinya kedua peribahasa tersebut mengingatkan kita agar menjaga lisan (lidah) kita dalam bulan Ramadhan ini, dan meskipun pada bulan luar Ramadhan kita juga dituntut untuk selalu menjaga lisan kita.

Baca Juga :  Ponpes Itu, Arena Tempat "Cikal Bakal" Lahirnya Entrepreneur Yang Mandiri

Kenapa malam ini kita tekankan bahwa pada bulan Ramadhan  sebaiknya kita menjaga lisan kita, padahal diluar Ramadhan juga diminta untuk menjaga lidah kita dari pembicaraan yang kiranya bisa menggangu dan melukai banyak orang.

Begini, Pembaca ; meskipun di luar bulan Ramadhan dan bahkan sepanjang masa kita diminta untuk jaga lisan dari perkataan yang kiranya dapat membuat orang tersakiti, tapi pada bulan Ramadhan ini, selain tidak menyakiti orang lain, selain tidak melukai banyak orang, berarti kita juga diminta untuk menjaga lisan agar imsak kita, supaya shaum kita tidak dirusak oleh lisan yang tidak terpelihara.

Sehingga kita menyebutkan bahwa menjaga lisan dalam bulan Ramadhan disaat kita menjalankan ibadah puasa adalah bagian dari puasa itu sendiri.

Dalam sebuah hadist dikatakan ; al-muslimun mansaalimannaasa minyadihi wa lisaanihi , orang itu disebutkan dengan muslim apabila dia bisa memelihara tangan dan lisannya.

Baca Juga :  Feri Buya : "Kita Akan Perjuangkan Hak-hak Tenaga Harian Lepas"

Tangan dari mengambil yang tidak baik dan bukan merupakan hak kita, atau lisaan dari perkataan yang tidak berfaedah untuk suatu pembicaraan kita, untuk apa kita banyak berbicara jika out put dari pembicaraan kita itu banyak menyakiti perasaan orang lain.

Untuk itu puasa/ imsak selain memelihara syahwat dari makan dan minum, mari kita sama-sama menjaga lisan kita dengan perbanyak dzikir untuk menambah nilai ibadah kita dihadapan-NYA.

Hadist lain menyebutkan; ” ……barang siapa yang mengaku beriman kepada Allaah dan Rasul-Nya, hendaklah ucapkan kata yang baik dan benar, jika tidak baik dan  benar, sebaiknya diam”.

Insyaallah dengan menjaga lisan, berarti ibadah puasa kita terjaga dan sembari dapat ridho-NYA, Aamiin.

Wallaahu a’laamu bish showwab[].

*) Ustadz Akmal Hadi adalah Pimpinan Pondok Pesantren Ashabul Yamin Lasi Kabupaten Agam, dam juga Ketua PCNU Kabupaten Agam.

Berita Terkait

Hamba yang Fana, Allah yang Baqa
Kurikulum Cinta, Implementasi Terhadap Toleran Dalam Keberagaman
Pendidikan Karakter di Era Digital: Tantangan dan Strategi di Lingkungan Pesantren
Tiga Jenis Ulama Menurut Imam Sufyan ats-Tsauri
Hadapi Mushibah Apa Saja, Istirja’ : Bukan Hanya Dilisan…
Generasi  Harapan Bangsa, Berakhlak Mulia dan  Berkarakter di  UPT SDN 01 Limo Kaum
Dengan Kegiatan Forum Ar-Rijal Dan An-nisa
Setahun Bencana Galodo, Ribuan Hikmah Yang Kita Petik
Pelihara Dirimu dan Keluargamu Dari Siksa Neraka
Berita ini 141 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 23:01 WIB

Hamba yang Fana, Allah yang Baqa

Sabtu, 24 Mei 2025 - 00:59 WIB

Kurikulum Cinta, Implementasi Terhadap Toleran Dalam Keberagaman

Jumat, 23 Mei 2025 - 11:35 WIB

Pendidikan Karakter di Era Digital: Tantangan dan Strategi di Lingkungan Pesantren

Minggu, 18 Mei 2025 - 12:06 WIB

Tiga Jenis Ulama Menurut Imam Sufyan ats-Tsauri

Sabtu, 17 Mei 2025 - 14:01 WIB

Hadapi Mushibah Apa Saja, Istirja’ : Bukan Hanya Dilisan…

Berita Terbaru

Ekslusif

Hamba yang Fana, Allah yang Baqa

Selasa, 17 Jun 2025 - 23:01 WIB

Ekslusif

Pengabdian Terbaik Untuk Kemajuan Pendidikan Provinsi Riau

Rabu, 28 Mei 2025 - 23:06 WIB

Ekslusif

Saatnya Indonesia Merawat Optimisme dengan Aksi Nyata

Sabtu, 24 Mei 2025 - 13:13 WIB