SIJUNJUNG,empatzona.com,- Benar juga bak pepatah, gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, guru wafat meninggalkan murid, orang hebat dikenang jasa, agaknya pepatah itulah yang bisa disematkan untuk “Buya” Prof.Dr.Ahmad Syafi’i Maarif,S.S, MA (lahir.31 Mei 1935, wafat 27 Mei 2022 di Sleman,DIY).
Diketahui Buya Syafii bukan hanya orang Hebat di Sumatera Barat, bahkan almarhum juga merupakan tokoh terkenal di pentas nasional dari segala hal, termasuk tokoh Ulama dan Tokoh Budaya dan Politik, bahkan almarhum juga pernah menjabat sebagai Presiden World Conference on Religion for Peace (WCRP).
Dikutip dari situs MC Sijunjung yang telah dipublish melalui Info Publik Kabupaten Sijunjung (IPKS) rilis 13 Julo 2024, menyebutkan, bahwa Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir secara resmi mengabadikan nama mantan Ketua PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif menjadi nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Sijunjung pada Jumat, 12 Juli 2024. Penandatanganan prasasti RSUD Ahmad Syafii Maarif Kabupaten Sijunjung dilaksanakan di Kecamatan Kamang Baru disaksikan pejabat Kemenkes, pejabat RSCM Jakarta, pejabat RSUP Djamil Padang serta ratusan orang lainnya.
Sebelumnya, RSUD Ahmad Syafii Maarif Kabupaten Sijunjung yang beralamat di Tanah Badantung itu adalah bernama RSUD Sijunjung.
Hingga saat ini, Prof.Dr.H.Ahmad Syafii Maarif,SS,MA juga telah banyak diabadikan untuk tempat-tempat umum, seperti mengabadikan untuk nama jalan, gedung, museum, pojok baca, convention hall, mushallah hingga pustaka.
Ditambahkan Bupati, kita saat ini hanya bisa mengingat jasa almarhum dan banyak ilmu yang ditinggalkan, dan tentunya ini merupakan spirit buat kita generasi saat ini.
“Semoga nilai-nilai dan spirit yang ditinggalkannya menjadi pengingat bagi kita dalam rangka membangun bangsa,” tutup Benny.[Nv.Ag/Antoni.Y/ezc]