Pasca Kebakaran Truk Tangki, SPBU Parik Ditutup, Masyarakat Mulai Mengeluh

- Jurnalis

Kamis, 27 Maret 2025 - 13:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAYAKUMBUH,empatzona.com,- Ditutupnya SPBU Parit, Kelurahan Napar, Kecamatan Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh, pasca terjadinya kebakaran truk tangki pengisi BBM pada Minggu, (23/3) sekitar pukul 02.00 Wib dinihari, membuat masyarakat yang hendak mengisi BBM, mengeluh dan kecewa.

Apalagi bertepatan dengan arus mudik lebaran 1446 H-2025 M dimana volume kendaraan sangat tinggi, sehingga tidak sedikit dari pengguna kendaraan roda dua dan empat yang terpaksa harus putar balik setelah mengetahui SPBU tutup. Sementara tempat pengisian BBM ditempat lain berjarak 7 kilometer dari lokasi sedangkan di area pasar Payakumbuh acap kali antri panjang.

Masyarakat berharap, agar pelayanan dari pihak terkait bisa segera mengatasi keluhan masyarakat itu, mengingat BBM merupakan kebutuhan vital masyarakat dalam bepergian dengan menggunakan kendaraan baik roda dua maupun empat.

” Tentu kami sebagai masyarakat sangat kecewa dengan Pertamina, kenapa penutupan SPBU harus terjadi berlarut-larut. Kami sebagai masyarakat sangat membutuhkan pengisian BBM. Jika harus ke SPBU lain, selain antrian cukup panjang juga jauh,” sebut salah seorang masyarakat, Arya, yang hampir tiap hari menggunakan sepeda motor, Rabu (26/3), saat hendak mengisi BBM di SPBU Nomor 14.262.573 yang telah tutup beroperasi sejak empat hari terakhir.

Lebih jauh ia berharap agar, penyelesaian terkait persoalan terbakarnya truk pengisian BBM di SPBU beberapa hari lalu itu, jangan sampai merugikan masyarakat sebagai konsumen. Apalagi saat ini arus mudik lebaran. “Jangan sampai persoalan penutupan SPBU ini berlarut-larut dan merugikan masyarakat, apalagi jelang Idul Fitri,” ucapnya.

Dari pantauan di lokasi SPBU, dibagian depan terpasang rantai besi yang membentang dari pintu masuk hingga pintu keluar. Tak jauh dari rantai besi itu terpasang spanduk ukuran 4 meter dengan tulisan ” Mohon Maaf SPBU TIDAK Bisa Operasional Sementara”.

Sedangkan pemilik SPBU, H. Anas saat dikonfirmasi membenarkan SPBU miliknya berhenti sementara beroperasi pasca kebakaran beberapa hari lalu. Ia juga kerap menerima keluhan dari masyarakat terkait tidak beroperasinya SPBU yang mempekerjakan puluhan karyawan itu. “Untuk sementara waktu memang SPBU ini tutup atau tidak beroperasi pasca kebakaran beberapa hari lalu. Untuk operasi kembali, kami masih menunggu instruksi,” ucapnya.

Ia juga mengakui kerap menerima keluhan dari masyarakat terkait tidak beroperasinya operasi SPBU miliknya. Bahkan anggapan negatif mulai bermunculan. Ada yang beranggapan pihak SPBU menimbun BBM.

” Banyak, banyak masyarakat yang mempertanyakan terkait tidak beroperasinya/terhenti sementara SPBU ini, bahkan ada yang menuding kami menimbun BBM. Tapi setelah kami jelaskan, masyarakat bisa paham. Semoga kedepannya bisa segera beroperasi lagi,” ucapnya.

Sementara terkait penyebab kebakaran, H. Anak menyebutkan terjadi saat Mobil Tangki BBM akan membongkar BBM di SPBU miliknya. Diduga ada korsleting listrik, sehingga menyebabkan kebakaran saat BBM yang dibongkar mengalir. “Ada insiden kebakaran saat pembongkaran BBM. Udara BBM disambar korsleting listrik,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Peristiwa kebakaran kembali terjadi jelang Sahur di Kota Payakumbuh. Peristiwa kebakaran terjadi pada Minggu 23 Maret 2025 dinihari sekitar pukul 02. 00 Wib di Arel SPBU Parik Kelurahan Napar Kecamatan Payakumbuh Utara. ” Raungan” kendaraan Pemadam kebakaran terdengar memecah kesunyian malam saat sebagian masyarakat tengah terlelap tidur. (khatik)

Baca Juga :  Ismet Kurdatu ; "Jatuhkan Pilihan Untuk 02 Adalah Tepat dan Representatif"

Berita Terkait

PPALC Kota Payakumbuh Menggelar Yatim Fest, Sekda Berbagi Kisah kepada 100 Anak YatimDitinggal Ayah Sejak SD
Antisipasi Kelangkaan Kebutuhan Bahan Pokok, Polres Gandeng Dinas Terkait Lakukan “Sidak Pasar”
Haul ke-76 Ibrahim Datuk Tan Malaka, Ibratama Gelar Diskusi Publik Dirumah Gadang Tan Malaka
Eksistensi KPU dan Bawaslu Penting untuk Demokrasi
Dimediasi Polres Payakumbuh

Masyarakat Sariak Laweh Sepakat Buka Portal Jalan Menuju Ponpes
Jalan Menuju Ponpes di Sariak Laweh Ditutup Warga, Santri Lewat Pematang Sawah
KPU Lima Puluh Kota Tetapkan Safni-Rito Bupati dan Wakil Bupati Terpilih
20 Tahun Yayasan Al Huffazh Berkhidmat Untuk Umat
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 27 Maret 2025 - 13:52 WIB

Pasca Kebakaran Truk Tangki, SPBU Parik Ditutup, Masyarakat Mulai Mengeluh

Selasa, 25 Maret 2025 - 19:26 WIB

PPALC Kota Payakumbuh Menggelar Yatim Fest, Sekda Berbagi Kisah kepada 100 Anak YatimDitinggal Ayah Sejak SD

Kamis, 13 Maret 2025 - 00:22 WIB

Antisipasi Kelangkaan Kebutuhan Bahan Pokok, Polres Gandeng Dinas Terkait Lakukan “Sidak Pasar”

Sabtu, 22 Februari 2025 - 13:08 WIB

Haul ke-76 Ibrahim Datuk Tan Malaka, Ibratama Gelar Diskusi Publik Dirumah Gadang Tan Malaka

Kamis, 20 Februari 2025 - 11:06 WIB

Eksistensi KPU dan Bawaslu Penting untuk Demokrasi

Berita Terbaru

Agam/Bukittinggi

Perkokoh Paham Ahlussunah, Ponpes Ashabul Yamin Gelar Diklat Aswaja

Kamis, 24 Apr 2025 - 20:56 WIB

Ekslusif

Pemrov Riau Gelar Seminar Internasional Dan Mudzakarah PERTI

Rabu, 23 Apr 2025 - 21:10 WIB

Ekslusif

PSU, Apakah Masih Perlu [?]

Senin, 21 Apr 2025 - 23:41 WIB

Agam/Bukittinggi

Reuni Satu Almet, 29 Tahun Tak Jumpa, Bersua Dengan Profesi Berbeda

Senin, 14 Apr 2025 - 23:54 WIB