PWNU Sukses Helat Konferwil, Prof Ganefri Kembali Pimpin NU Sumbar

- Jurnalis

Senin, 9 Desember 2024 - 10:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Akmal Hadi (Formateur Terpilih, batik biru) ; “Komitmen Dengan Perjuangan Nahdliyyin, NU Segera Membumi Di Ranah Minang”

PADANG,empatzona.com,- Pimpinan Wilayah Nahdhatul Ulama (PWNU) Sumatera Barat sukses menggelar Konferensi Wilayah (Konferwil) ke- XIII PWNU Sumatera Barat, dari Konferwil tersebut menghasilkan Prof.Dr.Ganefri kembali terpilih sebagai ketua Tim Formateur yang otomatis akan dipercaya untuk pimpin NU di Ranah Minang ke depannya.

Peserta Konferwil ke XIII yang terdiri dari utusan 19 Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat yang ikut hadir dalam rangka Konferwil yang digelar pada Minggu, (08/12) di UNP Hotel & Competion Centre, kota Padang.

Hadir sebagai Pembuka Konferwil ke-XIII PWNU  Sumatera Barat, Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) yang diwakili Sekjend PBNU Sulaiman Tanjung atas nama Ketua PBNU.

Selain dihadiri oleh PBNU, juga terlihat hadir Gubernur Sumatera Barat Buya Mahyeldi Ansharullah serta unsur Muspida Sumatera Barat, dan undangan lainnya.

Dari arena Konferwil, terpantau dari 19 Kabupaten Kota se-Sumatera Barat hanya sebanyak 14 PCNU yang punya hak suara untuk memberikan hak suaranya guna memilih Formateur untuk membentuk kepengurusan PWNU Sumatera Barat periode mendatang, sementara 5 PC tidak dapat memberikan hak suaranya karena tersandung administrasi dan minusnya kelengkapan persyaratan yang ditentukan oleh Perkum dan tatib konferensi NU.

Baca Juga :  Lusa, Pengurus Wilayah DMI Gelar Seminar Kemasjidan & Tabligh Akbar, Sejumlah Tokoh Penting Hadir Di Auditorium UNP

Diketahui 2 PC belum kantongi kepengurusan SK Definitif dari PBNU; PC Dharmasraya, dan PC Kota Padang, dan 3 PC lainnya, tersandung masalah administrasi sebagaimana yang ditetapkan oleh peserta dalam Tatib Konferensi, demikian sumber empatzona.com menyebutkan usai Konferwil dilaksanakan.

Hasil konferensi wilayah NU Sumatera Barat, Minggu (08/12), terpilih sebanyak 7 (tujuh) orang tim formateur yang akan membentuk dan menyusun struktur PWNU Sumatera Barat untuk periode mendatang.

Mereka yang terpilih adalah ; KH.Chozen Adenan, dan Prof Ganefri masing-masing sebagai Ketua Formateur dan Sekretaris Formateur, serta didampingi oleh 5 orang anggota Formateur ; Buya Akmal Hadi (PCNU Agam), Buya Yulkisra (PCNU Solsel), Tan Gusli, Nasrullah Sudirman (PCNU Pasaman Barat), dan H.Afrizen (PCNU Solok).

Akmal Hadi salah seorang anggota Tim Formateur dari PCNU Kab.Agam usai Konferwil kepada empatzona.com, Minggu (08/12) mengatakan, bahwa Konferwil PWNU Sumatera Barat sukses dengan berbagai dinamika Konferensi a- la Nahdliyyin, yang pastinya Konferwil ke-XIII sukses gemilang dan taat aturan AD/ART NU serta tata tertib Konferensi.

Kita sangat bangga dengan peserta konferensi, semuanya mentaati aturan yang ada ditubuh NU, meskipun terjadi riak-riak, itu adalah sebatas dinamika Konferensi.

Baca Juga :  Diduga Salah Gunakan Wewenang Angkat Keluarga Jadi Pejabat, Sekda DKI Dilaporkan ke KPK

“Dari arena Konferwil, memang terkesan alot dan penuh dengan dinamika serta retorika, itu artinya warga Nahdliyyin update dan sangat antusias untuk kejayaan NU”, kata Buya Akmal yang juga pengasuh Pondok Pesantren Ashabul Yamin Lasi Kabupaten Agam ini.

Jika kita melihat dinamika warga Nahdliyyin saat mengikuti Konferwil, lanjut putra Sjech.H. Zamzami Yunus pendiri Pondok Pesantren Ashabul Yamin ini, maka tak terelakkan dan haqqul Yaqin, bahwa NU diranah minang akan buming dan membumi, Insyaallaah.

“Sebagai warga Nahdliyyin, kita siap membumikan NU di Ranah Minang”, tegas Akmal yang juga merupakan Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Sumatera Barat saat ini.

Selama ini, NU dibawah pimpinan Prof.Ganefri, sangat terlihat roh dan kejayaan NU di Bumi Andalas,  kedepannya tentu saja harapan yang sama kita tompangkan kembali kepada Prof yang miliki banyak pengalaman dibidang organisasi apatah lagi beliau seorang intelektual muslim yang taat dan  sekarang merupakan salah seorang guru besar di Sumatera Barat, imbuh Akmal mengakhiri.[ezc.red.BM]

Berita Terkait

Selain Berbahasa Melayu, Disdik Riau Intens Dengan Program Bahasa Asing
Pengabdian Terbaik Untuk Kemajuan Pendidikan Provinsi Riau
Pendidikan Berbasis Kebijaksanaan :  Solusi Rasulullah untuk Masalah Kenakalan
Remaja
Kurikulum Cinta, Implementasi Terhadap Toleran Dalam Keberagaman
Gerindra Tanah Datar Segera Tempati Kantor Refresentatif
Pendidikan Karakter di Era Digital: Tantangan dan Strategi di Lingkungan Pesantren
Refleksi 117 Tahun HARKITNAS : “Kita Harus Bangkit Dengan Gagasan Baru”
Melangkah Dengan Ilmu dan Pengetahuan, Akan Terbangun Riau Dengan Iman dan Taqwa yang Penuh Cinta
Berita ini 119 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 1 Juni 2025 - 11:29 WIB

Selain Berbahasa Melayu, Disdik Riau Intens Dengan Program Bahasa Asing

Rabu, 28 Mei 2025 - 23:06 WIB

Pengabdian Terbaik Untuk Kemajuan Pendidikan Provinsi Riau

Sabtu, 24 Mei 2025 - 00:59 WIB

Kurikulum Cinta, Implementasi Terhadap Toleran Dalam Keberagaman

Jumat, 23 Mei 2025 - 13:08 WIB

Gerindra Tanah Datar Segera Tempati Kantor Refresentatif

Jumat, 23 Mei 2025 - 11:35 WIB

Pendidikan Karakter di Era Digital: Tantangan dan Strategi di Lingkungan Pesantren

Berita Terbaru

Ekslusif

Hamba yang Fana, Allah yang Baqa

Selasa, 17 Jun 2025 - 23:01 WIB

Ekslusif

Pengabdian Terbaik Untuk Kemajuan Pendidikan Provinsi Riau

Rabu, 28 Mei 2025 - 23:06 WIB

Ekslusif

Saatnya Indonesia Merawat Optimisme dengan Aksi Nyata

Sabtu, 24 Mei 2025 - 13:13 WIB