LIMAPULUH KOTA, empatzona.com – Ribuan masyarakat Lima Puluh Kota hadiri deklarasi bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lima Puluh Kota, H. Safni Sikumbang-Ahlul Badrito Resha, SH (SAKATO), di gedung serba guna Densiko tepatnya di depan SMA Negeri 1 Guguak, Kecamatan Guguak, Kabupaten Lima Puluh Kota, Rabu 21 Agustus 2024.
Tidak tanggung-tanggung, deklarasi Sakato dihadiri langsung Ketua DPW PKS Sumbar Buya Mahyeldi Ansharullah, yang juga merupakan Gubernur Sumbar, mantan wali kota Payakumbuh H Riza Falepi, perantau Lima Puluh Kota di Jakarta Jasrial Dt. Parmato Mancayo, Ketua Partai Hanura, Ketua Partai PDI-P Lima Puluh Kota, tokoh-tokoh Lima Puluh Kota, serta undangan lainnya.
Tidak hanya kaum bapak dan ibuk-ibuk yang hadir, tetapi juga dipenuhi anak-anak muda Lima Puluh Kota, meski acara dimulai pukul 20.00 Wib, namun tampak masyarakat sudah hadir lebih awal agar dapat tempat duduk di dalam ruangan dua lantai, bahkan karena tidak muat, masyarakat terpaksa menyaksikan deklarasi dari luar gedung.
Tingginya antusias masyarakat untuk hadir pada deklarasi itu menunjukkan harapan besar kepada pasangan Sakato untuk membawa kebangkitan untuk Lima Puluh Kota Lima tahun kedepan.
Dengan mengusung tagline, “Lima Puluh Kota Bangkit” diyakini masyarakat Lima Puluh Kota, Sakato adalah solusi untuk kebangkitan Lima Puluh Kota lebih cepat.
Potensi sumber daya alam yang banyak di Lima Puluh Kota didukung SDM yang hebat, menjadi modal dasar bagi Sakato untuk menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat Lima Puluh kota,, ditambah letak geografis Lima puluh Kota yang sangat strategis diperlintasan atau pintu gerbang orang dari provinsi Riau menuju Sumatera Barat.
“Lima puluh kota bangkit, potensinya banyak, letaknya strategis, ini salah satu daerah yang menjadi harapan masa depan, Kota Payakumbuh 10 tahun dipimpin Riza Falepi, banyak mengalami perubahan, ambo dari Jakarta kalau malam turun di Pekanbaru dan lewat di Kota Payakumbuh menuju Padang, ambo caliak suasana masih hidup,” ungkap Buya Mahyeldi.
Buya berharap, sinergi antara Kota Payakumbuh dengan Lima Puluh Kota harus terjalin baik dalam melahirkan kesejahteraan bagi masyarakat Lima Puluh Kota dan Kota Payakumbuh.
Lima Puluh Kota yang wilayahnya sangat luas dibutuhkan anak muda yang enerjik. “Itu ada pada Sakato. Rito anak muda yang baru berusia 38 tahun, sangat enerjik,” ungkap Buya.
Untuk Lima Puluh Kota bangkit, Sakato memiliki Lima program unggulan seperti pembinaan agama dan adat, normalisasi batang Harau, pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan di Lima Puluh Kota, swasembada jagung dan bantuan bibit, pupuk dan alat pertanian, dan ada 6 misi yang akan dilakukan Sakato untuk Lima Puluh kota bangkit. (R.Khatik)