Gusmeri ; “Kita Akan Segera Memperbaikinya, Karena Pekerjaan Masih Berlangsung”
TANAH DATAR,empatzona.com,-Berharap dalam pelaksanaan proyek disetiap jorong di tingkat Nagari partisipasi masyarakat sangat diharapkan agar pelaksanaan kegiatan bisa berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut, terutama dalan proyek pembangunan infrastruktur berbentuk pembangunan fisik.
Namun sangat disayangkan jika pelaksanaan pekerjaan tidak dilakukan dengan seksama dan cermat sehingga akan menghasilkan pekerjaan tak layak pakai dan berefek kepada usia dari objek bangunan tersebut, yang paling riskannya adalah jika adanya indikasi merugikan keuangan negara dan atau menguntungkan pihak-pihak tertentu.
Hal tersebut, terlihat dari hasil pelaksanaan proyek nagari dengan kegiatan Padat Karya Tunai Pembangunan Saluran Irigasi Sungai Payang, Lokasi Jorong PCC Piliang Nagari Supayang, kecamatan Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar.
Proyek yang dianggarkan dari Silpa APBN tersebut terlaksana antara Januari-Desember 2024, dengan rincian biaya ; Jasa Konsultan Rp.2.409.540, Transportasi TPK Rp.1.960.000, Honorarium TPK Rp.950.000 dan Belanja Modal Rp.121.575.360.
Berdasarkan informasi yang diterima media ini,Sabtu (17/08) menyebutkan bahwa pada beberapa titik terlihat pekerjaan yang sudah selesai dikerjakan mengalami rusak berat, dan sebaiknya diperbaiki segera.
Menurut sumber empatzona.com, saat ini pekerjaan proyek irigasi tersebut tengah berlangsung, dan pihak pelaksana diminta untuk mengerjakan proyek sesuai dengan spesifikasi yang ada dalam kontrak dan tentunya akan menghasilkan kinerja yang baik.
Ketika dikonfirmasi empatzona.com, Sabtu,(17/08) dengan kepala Jorong PCC Piliang, Gusmeri via teleponnya mengatakan, bahwa kegiatan ini bukanlah proyek nagari, tapi program nagari.
Gusmeri alias Ujang menyebutkan, bahwa saat ini pekerjaan tengah berlangsung dan mengenai ada yang rusak pada item-item dan titik tertentu kita akan segera memperbaiki-nya.
“Ini pekerjaan tengah berlangsung dan mengenai ada titik objek yang rusak, jika perlu diperbaiki, akan kita perbaiki”, katanya.
Lebih lanjut Ujang mengatakan, bahwa saat ini pekerjaan sedang berlangsung dan serah terima akan dilaksanakan setelah hasil pekerjaan sudah selesai dikerjakan, artinya lanjut Ujang, tidak mungkin pekerjaan yang tidak selesai diserahterimakan apalagi masih ada pekerjaan yang rusak akibat bencana alam, urainya.[red ezc.TI]