“Sikolu Cafe”, Cafetaria Refresentatif Edukasi dan Pelepas Dahaga

- Jurnalis

Senin, 6 Januari 2025 - 18:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aguslim I (tengah), photo bersama Pengurus Aliansi Wartawan Indonesia (AWI) Tanah Datar

Oleh ; Bung eM*)

TIDAK terlalu sepi dengan arus lalu lalang, hilir mudik pengguna jalan di lokasi ini, perlintasan tergolong padat, meskipun berada di perkampungan, namun objek ini merupakan area perlintasan bus angkutan antar kota antar provinsi so pasti juga melewati ini, disinilah terletak sebuah cafe yang boleh jadi merupakan tempat mangkal pelepas capek dan lelah setelah perjalanan dan sibuknya aktivitas sehari-hari di kabupaten berjuluk “Luak nan Tuo”.

Itulah cafe “Sikolu” milik dan penggagas dari sepasang suami isteri yang juga seorang pendidik, ini agaknya bisa disebut refresentatif untuk sebuah cafe yang terletak dengan radius lebih kurang 3.5 km dari pusat kota Batusangkar, persis tepat di Balai Labuoh Ateh, nagari Lima Kaum, kecamatan Lima Kaum.

Baca Juga :  Wednesday Addams Musim Pertama | Teaser Resmi | Netflix

Bersebelahan dengan Simpang Ampek Mart, Balai Labuoh Ateh, area Cafetaria ini cukup luas dan penuh fasilitas, terlihat juga pada salahsatu pojok lurus cafe ini sejumlah koleksi barang antik purba, seperti keramik, tameng, jam dinding berusia ratusan tahun, dan masih banyak yang lainnya, ini pemarkarsa cafe kolektor juga, bro.

Penggagas cafe ini memang punya humaniora tinggi serta pemilik hobi kolektor barang antik luar negeri; china, thailand, serta koleksi lokal, Kalimantan, Irian (Cendrawasih), ulos medan lama.

Dilakoni oleh seorang pendidik, adalah tepat banget, bahwa cafe ini disebut dengan refresentatif dan edukatif, dan Aguslim Idrus sebagai multi komplik peran di cafe ini selain seorang guru, juga merupakan penulis berbakat.

Baca Juga :  Bang Sabar AS, Pemimpin Kharismatik,  Berkomitmen Keumatan

Meracik menu kesukaan pelanggan niscaya akan disuguhkan sesuai selera, cemilan berupa kulliner kering dan basah, selain menu utama juice terkini untuk daerah berhawa sederhana, juga tersedia

Saat ini cafe Sikolu baru berusia lebih kurang 2-3 bulan, artinya masih berada pada stadium “batutah” bawah satu tahun, namun menurut Aguslim, insya Allaah dalam waktu dekat akan diusahakan layaknya cafe lokal bernuansa klasikal dengan tetap menyajikan kulliner dan menu kekinian.

“Soal harga kita bisa bersaing, tapi yang utama adalah fasilitas akan disempurnakan dalam waktu dekat ini dengan tanpa mengabaikan rasa dan layanan”, kata Aguslim I yang juga penulis buku Andalim ber-ISBN[]

*) Penulis adalah Pemred empatzona .com

Berita Terkait

Ketua FKPP Sumbar ; “Selamat Untuk Paslon Ramlan- Ibnu”
20 Tahun Yayasan Al Huffazh Berkhidmat Untuk Umat
4 Pimpinan Ormas Hadiri HAB 79 Di Kabupaten Agam
GTR “Dayang Ameh” Panti Gelar Julo-julo Jo Randai Umbuik Mudo Sungai Tarab
Reinkarnasi, Tari Randai “Dayang Ameh”  Segera Bermula
Uji Coba Makan Bergizi, Kodim 0307/TD Makan Bareng Santri
HAB 79, Kemenag Tanah Datar Gelar “Gerak Jalan Santai Kerukunan”
Libur Sekolah, IPKTD Gelar Pasar Kulliner Pada Sejumlah Nagari
Berita ini 97 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 12 Januari 2025 - 15:00 WIB

Ketua FKPP Sumbar ; “Selamat Untuk Paslon Ramlan- Ibnu”

Sabtu, 11 Januari 2025 - 20:08 WIB

20 Tahun Yayasan Al Huffazh Berkhidmat Untuk Umat

Senin, 6 Januari 2025 - 18:15 WIB

“Sikolu Cafe”, Cafetaria Refresentatif Edukasi dan Pelepas Dahaga

Jumat, 3 Januari 2025 - 14:20 WIB

4 Pimpinan Ormas Hadiri HAB 79 Di Kabupaten Agam

Kamis, 2 Januari 2025 - 18:14 WIB

GTR “Dayang Ameh” Panti Gelar Julo-julo Jo Randai Umbuik Mudo Sungai Tarab

Berita Terbaru

Agam/Bukittinggi

Ketua FKPP Sumbar ; “Selamat Untuk Paslon Ramlan- Ibnu”

Minggu, 12 Jan 2025 - 15:00 WIB

Info Sumbar

20 Tahun Yayasan Al Huffazh Berkhidmat Untuk Umat

Sabtu, 11 Jan 2025 - 20:08 WIB

Agam/Bukittinggi

4 Pimpinan Ormas Hadiri HAB 79 Di Kabupaten Agam

Jumat, 3 Jan 2025 - 14:20 WIB