TANAH DATAR,empatzona.com,-Riskan, Proyek bernilai milyaran rupiah “pembangunan jembatan” Koto Baranjak sampai hari ini semenjak dimulainya pekerjaan 1 Agustus lalu sampai sekarang belum lagi membangun fasilitas kantor perusahaan (Direksi Kit) di lokasi pekerjaan.
Terpantau media ini di lapangan, pihak pelaksana plus supervisor pengawasan hanya manfaatkan pos pengamanan Pemuda setempat.
Sebelum pihak perusahaan memanfaatkan pos pemuda tersebut, pemuda setempat membuat dan memakai pos guna pengamanan pengguna jalan pasca longsor erupsi merapi dengan sukarela, yang sekarang pos dengan konstruksi “dangau-dangau” itu juga dimanfaatkan oleh pelaksana pembangunan jembatan.
Hal ini bukan tidak baik, tapi alangkah eloknya pihak perusahaan membuat direksi kit sebagai lambang perusahaan bonafit dan profesional dalam melaksanakan proyek.
Demikian disampaikan tokoh masyarakat setempat Novitra Kemala kepada empatzona.com, Kamis (22/08) saat mengunjungi lokasi proyek.
Ditambahkannya, seharusnya pekerjaan proyek dengan nilai sebanyak ini, profesional rekanan pelaksana harus diperlihatkan, masa iya perusahaan dengan kontrak milyaran tidak punya direksi, dan kantor P3K, kata Sekretaris Partai Gerindra Tanah Datar ini menegaskan.
Acik sapaan akrab Ketua KONI Tanah Datar ini, juga mempertanyakan buku tamu dan buku instruksi, bagaimana pun sebagai masyarakat sendiri jika datang dengan tujuan meninjau proyek, kan diperbolehkan untuk beri instruksi minimal mengisi buku tamu.
” Kita mengharapkan pihak perusahaan harus di-preasur oleh PPK dan PPTK agar segera buat direksi kit maupun kantor P3K”, ujar Acik yang juga didampingi Supervisi Musir Mukhtar dari pengawasan perorangan.
Kita khawatir lanjutnya, dengan tidak tersedianya direksi kit, maka perusahaan terkesan tidak profesional dalam melaksanakan pekerjaan ini, untuk itu mohon dibangun direksi kit-nya, kata Acik Wit mengakhiri.[tim.red.ezc]