Refleksi “Retret” Di Akmil Magelang

- Jurnalis

Jumat, 28 Februari 2025 - 11:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh ; Akmal Hadi,S.HI,M.Pd,GR *)

TERLEPAS dari berbagai pengertian Retret yang diselenggarakan oleh Pemerintah Republik Indonesia, Cq.Leading Sector-nya Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia yang membawahi secara administrasi seluruh kepala daerah di Republik ini, yang pastinya ini adalah gagasan cerdas dari Presiden Republik ini,  Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto.

Pertama di Indonesia Retreat untuk Kepala Daerah, ya..seluruh kepala daerah yang terpilih secara serentak pada Pilkada 2024 lalu, diperkirakan mencapai 505 Kepala Daerah (Gubernur, Walikota, Bupati) se-Indonesia, seluruhnya mengikuti pembekalan di Akademi Militer (Akmil) Magelang terhitung dari tanggal 21 -28 Februari 2025.

Akmil Magelang adalah Candra Kawahdimuka untuk menggambleng calon perwira Militer TNI kita dari seluruh matra, disana ada perwira senior sebagai mentor dan pemateri ke-militeris-an, dan pembangkit roh patriotisme para prajurit TNI.

Sekarang, hari ini, insyaallah penutupan dan pertanda berakhirnya pembekalan para kepala daerah di Magelang untuk seluruh Indonesia, berarti lebih kurang 7 x 24 Jam, kepala daerah kita diseluruh Republik ini ditempah di gambleng dengan tatanan dan jiwa dan korsa militer,  niscaya out put dari pembekalan ini adalah Patriotisme yang luhur untuk kepentingan semangat leader yang tinggi demi Rakyat.

Bergumam Saya, angkat topi saya, sembari berucap, “Presiden kita hebat, dan patriot yang mumpuni, punya gagasan dan pemikiran yang tak kalah hebatnya”.

Disebut presiden hebat yang kita miliki, karena ini gagasan cerdas yang belum pernah ada sebelumnya. Selanjut kehebatan presiden kita adalah, sejatinya kepala daerah betul-betul punya patriot pembela bangsa jangan menjadi pembegal bangsa, apalagi menjadi beban negara. Dan tentu saja seorang presiden yang berlatar belakang militer tentu saja ingin tularkan ke-patriot-an nya ke seluruh kepala daerah.

Baca Juga :  Transformasi Model Pendidikan a-la "Kitab Gundul" Di Pesantren dan Modern

Untuk itu jangan ditawar, dan di negosiasikan, bahwa ini memang hebat dan luar biasa, yakinlah Sang Jenderal “Presiden” Republik ini paling ngetop saat ini.

Gusdur (KH.Abdurrahman Wahid), pernah sebutkan ; “Bahwa yang paling ikhlas untuk ngurus bangsa ini adalah Prabowo Subianto”, kata Gusdur dalam sebuah wawancara di Televisi waktu itu.

Sepertinya, ungkapan putra dari pendiri Nahdhatul Ulama ini bisa dibuktikan secara bertahap dan terstruktur yang terukur.

Yang terpenting dari retreat ini, tujuan yang terkira oleh penulis, bahwa ketika seorang gubernur berlatar belakang politisi, dan pengusaha, hanya sebagian kecil dari basic militer, ternyata disebut sebagai kepala daerah, akan terasa aneh jika seorang Komandan Resort Militer (Danrem) untuk Provinsi diisi dengan jabatan Brigadir Jenderal.

Dan begitu juga halnya Kepala Daerah di kota dan kabupaten, berasal dari politisi dan pengusaha, hanya sebagian kecil dari kalangan profesional dan militer, sementara pemangku jabatan Komandan Distrik Militernya (Dandim) perwira Akmil berpangkat minimal Letnan Kolonel.

Baca Juga :  Unifying the World Through Soccer: The Global Impact of the World Cup

Bukan berarti untuk mencari Egaliter antara kepala daerah dengan Sang Komando di daerah, paling tidak materi retreat akan menyadarkan sang kepala daerah (Adminstratif), bahwa bagaimana cara menghargai institusi militer dari satuan apa saja di semua daerah.

Namun yang pastinya, tujuan retreat sebagaimana yang disampaikan oleh presiden Republik Indonesia Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto, “untuk saling mengenal dan membangun kerja sama antar-kepala daerah”.

“Saya sampaikan dan saya tegaskan kembali, kalian sudah menjadi pejabat negara, kalian semuanya wali kota, wakil wali kota, bupati, wakil bupati, gubernur, dan wakil gubernur, kalian semua dipilih rakyat, kalian abdi rakyat, pelayan rakyat, pemimpin rakyat,” kata Prabowo dalam sambutannya di hadapan kepala daerah pada jamuan santap malam bertempat di Rumah Makan Husein Akademi Militer dengan gagah dan berapi-apinya ungkapan itu.

Kita hanya berucap sebagai supporter bangsa ini, bahwa kita bangga jadi Rakyat punya pemimpin seperti beliau, satu ucapan : “Menyala Presiden Kami, Bangkit Macan Asia Raya”.

Insyaa Allaah, gagasan cerdas pemimpin Republik ini, bisa menjadi roh patriotisme pembekalan bagi kepala daerah, moga bisa dilanjutkan untuk periodesasi berikutnya.[]

*) Penulis adalah Ketua PCNU Kab.Agam, dan Mahasiswa Program Doktoral UIN Bukittinggi.

Berita Terkait

Jambore Karhutla 2025 Menhut Berikan Apresiasi ;  “Ini Momentum Antisipasi Kebakaran Hutan”
Bung RG sebut, Polisi Itu “Pohon Lindung Seluruh Indonesia”
Perkokoh Paham Ahlussunah, Ponpes Ashabul Yamin Gelar Diklat Aswaja
Pemrov Riau Gelar Seminar Internasional Dan Mudzakarah PERTI
PSU, Apakah Masih Perlu [?]
Tawadhu’ nya  Gubernur “Santri”, Reuni Murid Dengan Guru
Reuni Satu Almet, 29 Tahun Tak Jumpa, Bersua Dengan Profesi Berbeda
Roh ‘Eid Fithr Itu Adalah Merajut Dan Memperkokoh Kembali Sillaturahmi
Berita ini 121 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 26 April 2025 - 20:51 WIB

Jambore Karhutla 2025 Menhut Berikan Apresiasi ;  “Ini Momentum Antisipasi Kebakaran Hutan”

Sabtu, 26 April 2025 - 19:41 WIB

Bung RG sebut, Polisi Itu “Pohon Lindung Seluruh Indonesia”

Kamis, 24 April 2025 - 20:56 WIB

Perkokoh Paham Ahlussunah, Ponpes Ashabul Yamin Gelar Diklat Aswaja

Rabu, 23 April 2025 - 21:10 WIB

Pemrov Riau Gelar Seminar Internasional Dan Mudzakarah PERTI

Kamis, 17 April 2025 - 22:10 WIB

Tawadhu’ nya  Gubernur “Santri”, Reuni Murid Dengan Guru

Berita Terbaru

Agam/Bukittinggi

Perkokoh Paham Ahlussunah, Ponpes Ashabul Yamin Gelar Diklat Aswaja

Kamis, 24 Apr 2025 - 20:56 WIB

Ekslusif

Pemrov Riau Gelar Seminar Internasional Dan Mudzakarah PERTI

Rabu, 23 Apr 2025 - 21:10 WIB