Oleh : Ust.Akmal Hadi *)
ALHAMDULILLAAH, malam ini adalah malam ke empat bagi kita untuk menjalankan sholat taraweh (tarwih), artinya kita sudah menjalankan ibadah puasa selama 3 hari, insyaallah esok merupakan hari ke empat bulan Ramadhan tahun 1446 Hijriah, tak jenuh dan tak menaruh bosan kita untuk berucap Alhamdulilllaah.
Dalam kajian ulama ada pendapat yang menyebutkan bahwa 29/ 30 malam bulan Ramadhan ini dibagi keutamaannya kepada 3 bagian ; malam Rahmat, Maghfiroh (Ampunan), ‘atiq Riqbaana minan Naar (kebebasan dari api neraka).
Terlepas hadist dan nash shohieh atau tidaknya pendapat tersebut yang jelas ini kita jadikan sebagai spirit untuk fastabiqul Khoiroot kita di bulan suci ini.

Sepuluh pertama di bulan Ramadhan disebutkan dengan malam Rahmat, diketahui bahwa Rahmat-NYA Allaah akan lebih diporsir untuk seluruh hambanya pada malam ke sepuluh ini, hal ini terbukti rahmat silaturahmi akan kita rasakan di sepuluh malam pertama ramadhan ini, kita banyak bertemu dengan saudara kita, karib kerabat kita yang selama ini kita sukar untuk bersua dengannya.
Alhamdulillaah berkat Rahmat-Nya Ramadhan kita dipertemukan di rumah Allaah untuk melaksanakan shalat tarwih baik di mushalla maupun masjid-nya Allaah, ini bagian kecil dari arti Rahmat sepuluh malam pertama.
Kita tetap berdoa kepada-NYA agar malam-malam berikutnya semakin banyak Rahmat dan nikmatnya yang kita raih, karena perolehan Rahmat-NYA Allaah itu bukan terbatas, artinya Rahmat Allaah Maha Luas untuk hamba-Nya diseluruh alam jagad ini.
Selanjutnya malam Maghfiroh atau malam keampunan dari Allaah, tidak ada malam yang dikhususkan sebenarnya untuk meminta ampunan kepada Allah, selama hayat masih dalam kandungan jasad, roh masih dalam jasmani kita, sebelum roh sampai di batas sakaratul maut, keampunan Allaah itu masih ada untuk para hamba-NYA, karena keampunan Allaah itu Maha Banyak dan Maha Luas, makanya Allaah disebut dengan Maha Pengampun (al- ghaffaaar) ; banyak-banyak memberikan ampunan.
Kendatipun demikian, Allaah Maha Pengampun, namun isyarat Allaah untuk memerintahkan kita untuk segera meminta ampun kepada-NYA pun menjadi suatu perintah dan kewajibanlah bagi kita untuk melaksanakannya.
Ditegaskan Allaah dalam firman-NYA, “ Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga-NYA, bahwa Sorga-NYA seluas langit dan bumi, ini semua disediakan bagi orang-orang yang bertaqwa“. (Qs.3 :133)
Maha Benar Allaah.
Untuk itu, pada bulan Rahmat yang penuh ampunan (Maghfiroh) ini, marilah kita jadikan momen Ramadhan untuk berjihad meraih ampunan Allaah, Insyaallah kita diberi ampunan, Aamiin.. Allaahuma Aamiin.
Wallaahu a’laamu bish showwab []
*).Ustadz Akmal Hadi,S.HI,M.Pd,GR adalah Pimpinan Pondok Pesantren Ashabul Yamin Lasi Kabupaten Agam, dan Ketua PCNU Kabupaten Agam.