Alhadi (eks.PPK Bid.PSDA) ; “Rekanan siap untuk melaksanakan, kita menunggu pengawas…”
TANAH DATAR, empatzona.com,- Pengerjaan proyek Daerah Irigasi (DI) jaringan Irigasi salah satu Bandar di Nagari Padang Magek, Kecamatan Rambatan Kabupaten Tanah Datar Tahun Anggaran 2023 lalu yang saat ini kondisi masih memprihatinkan dan terbengkalai, serta membuat puluhan hektar lahan petani disekitar pengerjaan proyek tersebut juga berimbas dan tidak bisa dimanfaatkan untuk lahan pertanian sebagaimana biasanya.
Hal ini disebabkan, karena sampai saat ini pengerjaan lanjutan D.I tersebut oleh rekanan CV.inisial “LM” belum terlaksana, dan meskipun pihak rekanan telah menarik termyn pelaksanaan proyek sebesar 60 persen dari nilai kontrak.
Diketahui, bahwa proyek tersebut dikerjakan oleh perusahaan berinisial “CV LM” yang berkontrak pada Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Dinas PUPR Kabupaten Tanah Datar Tahun Anggaran 2023 dari dana DAU Jaringan Irigasi.
Pantaun media ini belasan hari yang lalu terlihat, proyek dengan konstruksi puluhan kubikasi pasangan batu plus pembuatan kepala bendungan dan saluran irigasi masih terlihat terbengkalai pasca bencana alam air bah akhir Desember 2023 yang lalu.
Berdasarkan informasi yang diterima dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) tahun 2023, Alhadi menyebutkan, bahwa proyek tersebut saat tengah berlangsung pengerjaannya oleh perusahaan pelaksana tahun 2023, terjadi bencana alam air bah yang juga berhubungan dengan lahar dingin gunung merapi, karena waktu pengerjaan cuaca ekstrim yang juga musim hujan.
Objek pekerjaan ikut terbawa arus terjangan air bah “lahar dingin”, dan membuat konstruksi yang tengah dikerjakan rusak berat, dan pihak rekanan sudah memperbaikinya dan terus melanjutkan item pekerjaan lain.
Akhir masa pengerjaan lanjut Alhadi, disaat rekanan sudah menarik termyn 60 persen, dan bobot juga sudah sesuai dengan termyn yang ditarik rekanan pelaksana, kondisi air bah “lahar dingin” terulang kambali, dan curah hujan cukup tinggi.
Akibatnya, membuat hasil pekerjaan yang telah diperbaiki dan objek pekerjaan yang lain ikut rusak, dan sampai akhir tahun pekerjaan objek dihentikan, sampai sekarang.
“Sengaja dihentikan waktu itu, karena cuaca ekstrim dan objek yang sudah siap rusak akibat bencana alam”, kata Alhadi yang sekarang menjabat sebagai Sekretaris Dinas PUPR-P Kabupaten Tanah Datar.
Sampai sekarang Juni,2024 lanjut Alhadi, antara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) tahun 2023 dengan pihak rekanan belum putus dan masih tetap “berkontrak”, katanya.
Ketika dikonfirmaasi media ini,Jumat (28/06) dengan PPK 2023 Bidang PSDA Dinas PUPR-P Kabupaten Tanah Datar mengenai kelanjutan pengerjaannya, Alhadi yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris pada dinas terkait mengatakan, bahwa pengerjaan itu akan segera dilaksanakan, karena pihak rekanan dari CV inisial “LM” sudah siap untuk mengerjakannya kembali.
“Rekanan sudah siap untuk melanjutka pekerjaan tersebut, saat ini kita tengah menunggu pengawas yang saat ini tengah mengikuti pelatihan luar propinsi”, tegas Alhadi mengakhiri.[inv.ezc.Red]