TANAH DATAR,empatzona.com,- Segenap Jajaran Pengurus Inti Pelaksana (stering committee) dan Panitia Pelaksana (organizing committe) dan Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (PC IMM) Tanah Datar puas dan senang atas suksesnya menggelar iven Nasional Darul Arqam Madya dan Pelatihan Instruktur Dasar Nasional (DAMPIDNAS).
Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Islamic Centre Kabupaten Tanah Datar 18-20 Oktober, 2024 dengan mengangkat tema; “Spirit Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah Untuk Indonesia Berkemajuan“.
Selain dihadiri oleh sebanyak 31 peserta dari berbagai propinsi di Indonesia yang terdiri dari PC-PC IMM, acara pembukaan Dampidnas juga dihadiri oleh Pj.Bupati Tanah Datar Arry Yuswandi, Kapolres Tanah Datar, Dandim 0307 Tanah Datar, Bunda Aisyiah dari Pimpinan Daerah Aisyiah (PDA) Kabupaten Tanah Datar, serta senior alumni IMM dan undangan lainnya.
Tujuan Darul Arqam Madya dalam kerangka filosofi “Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah” di Minangkabau adalah membentuk insan yang seimbang antara adat dan syariat, demikian dikatakan Deri Rizal selaku PD Muhamadiyah (PDM) saat membuka Dampidnas dihadapan Peserta dan tamu undangan lainnya, Jumat (18/10).
Selain tampak hadir dalam agenda Nasional IMM tersebut sesepuh dan Kader Muhammadiyah Tanah Datar juga terlihat Pengusaha Muda Tanah Datar Donny Karsont.
Disampaikan secara tertulis oleh pengurus PC IMM UIN Mahmud Yunus Batusangkar bahwa bahwa paling tidak ada 11 tujuan diangkatnya tema tersebut, diantaranya adalah ;
(1). Penguatan Aqidah dan Akhlak Islami Membangun generasi yang berpegang teguh pada akidah Islam dan memiliki akhlak mulia sesuai tuntunan Al-Qur’an dan hadis, Mencegah perilaku yang bertentangan dengan syarak atau ajaran agama. (2). Penyelarasan Adat dan Agama Membekali peserta dengan pemahaman tentang adat Minangkabau yang tidak bertentangan dengan syariat Islam. Menanamkan bahwa adat harus selalu tunduk pada syarak, sehingga budaya dan tradisi tetap relevan dan Islami.(3).Pengembangan kepemimpinan Berbasis Musyawarah Mencetak pemimpin muda yang memahami nilai-nilai adat dan agama serta mengutamakan prinsip musyawarah dan mufakat. Menumbuhkan kepedulian sosial dan kemampuan memecahkan masalah komunitas dengan adil dan bijaksana. (4). Pembinaan Spiritual dan Sosial Memupuk rasa tanggung jawab terhadap masyarakat dan agama, serta menyiapkan generasi yang siap berperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat. Mendorong implementasi syariat Islam dalam kehidupan sehari-hari, termasuk melalui pendidikan, ekonomi, dan aktivitas sosial, dan lain sebagainya.
Yoga Afrizaldi, salah seorang peserta dari PC.IMM Tanah Datar kepada empatzona.com belum lama ini mengatakan, bahwa sebagai peserta dan juga bagian dari panitia pelaksana (OC) kami bangga dan puas atas sukses menggelar salahsatu agenda IMM berskala Nasional.
Paling tidak kepuasan itu lanjut Yoga, adalah dalam penyampaian materi bahwa pemateri cukup menguasai banyak hal dari materi ajar yang disampaikan kepada peserta, sehingga peserta puas.
Dikatakan Yoga, dari 31 orang peserta semuanya terbagi kepada dua jenis kegiatan, yang pertama DAM, yang Kedua PID.
“Bentuk pelatihannya ada dua, yang pertama DAM, diikuti oleh 16 orang, sisanya 15 orang ikuti PID”, kata Yoga. [Red.ezc]