PASAMAN,empatzona.com,-
Kehadiran Bupati Pasaman Sabar AS beserta rombongan sebagai Jamaah di Masjid al-Hijrah Kampung Belimbing, Nagari Panti, Kecamatan Panti, Jumat (12/07) membuat beberapa orang jamaah kaget dan heran.
Hal ini disebabkan karena kehadiran orang nomor satu di kabupaten Pasaman itu di masjid al-Hijrah tanpa pemberitahuan secara protokoler dan schedule agenda dari kabupaten, sehingga kedatangan Sabar AS beserta rombongan terkesan datangnya “dadakan”, inilah yang membuat sejumlah jamaah kaget dan heran.S
Selanjutnya yang membuat Jamaah masjid heran dan kaget adalah karena selama ini, masjid ini tidak pernah dikunjungi pejabat daerah apalagi seorang Bupati.
Dijelaskan kemudian, kronologisnya, Sebelum Kunjungan kerja Bupati Pasaman Sabar AS beserta rombongan ke Kecamatan Duo Koto ,diawali dengan sholat subuh berjamaah di masjid al-Hijrah, dan ini memang tidak diagendakan tapi pada saat ini kan waktu shubuh sudah masuk, maka diputuskan untuk shubuhnya disini saja.
“Waktu shubuh sudah masuk, kenapa harus ditunda untuk melaksanakan nya”, ucap Sabar Alumni STAIN Bukittinggi ini menjawab spontan.
Kehadiran orang nomor satu Pasaman dimasjid tersebut, sempat membuat jamaah dan pengurus masjid kaget , disampaikan salah seorang jamaah masjid tersebut yang tidak mau disebutkan namanya, kami kaget saja, seorang Bupati bisa hadir dimasjid ini, yang selama ini belum pernah pejabat datang untuk shalat dimasjid ini apalagi Bupati, ungkap salah seorang jamaah tersebut.
“kita salut ,haru dan bangga terhadap Bapak Sabar AS sehingga bisa sempat untuk shalat shubuh dimasjid kami ini, selama ini pejabat belum pernah datang berjamaah disini, apalagi seorang Bupati”, kata sumber tersebut menyebutkan.
” Terima kasih pada pak Bupati, ucapnya,
Bupati Sabar AS saat bincang bincang dengan jamaah dan pengurus masjid al- Hijrah menyebutkan, Kita berharap, agar masjid terus kita ramaikan di setiap waktu sholat, termasuk dengan mengadakan pengajian.
Selain itu, sesuai dengan salah satu program Pemerintah daerah yaitu Pasaman Ber-imtaq, dimana perogres pelaksanaan Program “Pasaman Berimtaq”dengan melaksanakan Gerakan Tahfiz, Gerakan Magrib Mengaji, Gerakan Subuh Berjamaah dan Toharoh Masjid, Gerakan Berimtaq di Sekolah, dan disamping itu kita juga melaksanakan Kegiatan safari subuh dan safari jumat yang melibatkan seluruh jajaran ASN termasuk di kecamatan dan Nagari , Sabar AS menjelaskan.
Dalam hal ini, Insya Allah rekrutmen pendidik/guru Tahfiz yang sekarang berjumlah 24 orang akan kembali ditambah pada tahun 2024 menjadi 62 orang sesuai jumlah Nagari, yang didanai dari APBD Kab Pasaman dengan gaji per orang per bulan Rp 2,5 juta, ungkap Sabar AS.(red.BM.ezc]