“Sikolu Cafe”, Cafetaria Refresentatif Edukasi dan Pelepas Dahaga

- Jurnalis

Senin, 6 Januari 2025 - 18:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aguslim I (tengah), photo bersama Pengurus Aliansi Wartawan Indonesia (AWI) Tanah Datar

Oleh ; Bung eM*)

TIDAK terlalu sepi dengan arus lalu lalang, hilir mudik pengguna jalan di lokasi ini, perlintasan tergolong padat, meskipun berada di perkampungan, namun objek ini merupakan area perlintasan bus angkutan antar kota antar provinsi so pasti juga melewati ini, disinilah terletak sebuah cafe yang boleh jadi merupakan tempat mangkal pelepas capek dan lelah setelah perjalanan dan sibuknya aktivitas sehari-hari di kabupaten berjuluk “Luak nan Tuo”.

Itulah cafe “Sikolu” milik dan penggagas dari sepasang suami isteri yang juga seorang pendidik, ini agaknya bisa disebut refresentatif untuk sebuah cafe yang terletak dengan radius lebih kurang 3.5 km dari pusat kota Batusangkar, persis tepat di Balai Labuoh Ateh, nagari Lima Kaum, kecamatan Lima Kaum.

Baca Juga :  Pesona Ramadhan Yang Dirindukan ; Maghfiroh, Rahmat, Dan Indahnya Kebersamaan

Bersebelahan dengan Simpang Ampek Mart, Balai Labuoh Ateh, area Cafetaria ini cukup luas dan penuh fasilitas, terlihat juga pada salahsatu pojok lurus cafe ini sejumlah koleksi barang antik purba, seperti keramik, tameng, jam dinding berusia ratusan tahun, dan masih banyak yang lainnya, ini pemarkarsa cafe kolektor juga, bro.

Penggagas cafe ini memang punya humaniora tinggi serta pemilik hobi kolektor barang antik luar negeri; china, thailand, serta koleksi lokal, Kalimantan, Irian (Cendrawasih), ulos medan lama.

Dilakoni oleh seorang pendidik, adalah tepat banget, bahwa cafe ini disebut dengan refresentatif dan edukatif, dan Aguslim Idrus sebagai multi komplik peran di cafe ini selain seorang guru, juga merupakan penulis berbakat.

Baca Juga :  Apel Hari Santri Nasional 2024

Meracik menu kesukaan pelanggan niscaya akan disuguhkan sesuai selera, cemilan berupa kulliner kering dan basah, selain menu utama juice terkini untuk daerah berhawa sederhana, juga tersedia

Saat ini cafe Sikolu baru berusia lebih kurang 2-3 bulan, artinya masih berada pada stadium “batutah” bawah satu tahun, namun menurut Aguslim, insya Allaah dalam waktu dekat akan diusahakan layaknya cafe lokal bernuansa klasikal dengan tetap menyajikan kulliner dan menu kekinian.

“Soal harga kita bisa bersaing, tapi yang utama adalah fasilitas akan disempurnakan dalam waktu dekat ini dengan tanpa mengabaikan rasa dan layanan”, kata Aguslim I yang juga penulis buku Andalim ber-ISBN[]

*) Penulis adalah Pemred empatzona .com

Berita Terkait

Reuni Satu Almet, 29 Tahun Tak Jumpa, Bersua Dengan Profesi Berbeda
Terpantau, Silaturrahmi ‘Eid Fithri Tidak Maksimal, Lebaran Dominan Ke Objek Wisata
Roh ‘Eid Fithr Itu Adalah Merajut Dan Memperkokoh Kembali Sillaturahmi
Pengaruh Pola Asuh Pesantren Terhadap Karakteristik Santri
Pembelajaran Kitab Kuning di Era Modern Tantangan dan Inovasi
Kenakalan Remaja Mencemaskan, Pemondokan Solusi Tepat Sebagai Antisipasi
Antisipasi Kelangkaan Kebutuhan Bahan Pokok, Polres Gandeng Dinas Terkait Lakukan “Sidak Pasar”
Transformasi Model Pendidikan a-la “Kitab Gundul” Di Pesantren dan Modern
Berita ini 110 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 14 April 2025 - 23:54 WIB

Reuni Satu Almet, 29 Tahun Tak Jumpa, Bersua Dengan Profesi Berbeda

Kamis, 10 April 2025 - 20:56 WIB

Terpantau, Silaturrahmi ‘Eid Fithri Tidak Maksimal, Lebaran Dominan Ke Objek Wisata

Senin, 7 April 2025 - 13:54 WIB

Roh ‘Eid Fithr Itu Adalah Merajut Dan Memperkokoh Kembali Sillaturahmi

Sabtu, 29 Maret 2025 - 18:25 WIB

Pengaruh Pola Asuh Pesantren Terhadap Karakteristik Santri

Jumat, 21 Maret 2025 - 21:10 WIB

Pembelajaran Kitab Kuning di Era Modern Tantangan dan Inovasi

Berita Terbaru

Agam/Bukittinggi

Reuni Satu Almet, 29 Tahun Tak Jumpa, Bersua Dengan Profesi Berbeda

Senin, 14 Apr 2025 - 23:54 WIB

Agam/Bukittinggi

Roh ‘Eid Fithr Itu Adalah Merajut Dan Memperkokoh Kembali Sillaturahmi

Senin, 7 Apr 2025 - 13:54 WIB

Agam/Bukittinggi

Pengaruh Pola Asuh Pesantren Terhadap Karakteristik Santri

Sabtu, 29 Mar 2025 - 18:25 WIB