Feri Buya : “Kita Akan Perjuangkan Hak-hak Tenaga Harian Lepas”

- Jurnalis

Rabu, 25 September 2024 - 22:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LIMA PULUH KOTA,-empatzona.com – Calon Bupati dan Wakil Bupati Lima Puluh Kota, RKN-Ferizal Ridwan atau dikenal masyarakat Lima Puluh Kota, Feri Buya, berkomitmen untuk  memperjuangkan hak-hak Tenaga Harian Lepas (THL) di Lima Puluh Kota.

“Kita berkomitmen memperjuangkan hak-hak tenaga honor jika nantinya terpilih sebagai Bupati-Wakil Bupati Limapuluh Kota,” demikian dikatakan calon Wakil Bupati Lima Puluh Kota, Ferizal Ridwan atau Feri Buya, Rabu,(25/09) kepada wartawan.

Disampaikannya, THL atau Honorer tersebut menurut Feri Buya, layak diperjuangkan karena selama ini tenaga honorer telah mengabdi diberbagai OPD yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota, tetapi hak yang diterima tenaga honor itu jauh dari kata layak.

Padahal, sebelumnya THL di Lima Puluh Kota mendapatkan honor yang cukup layak, namun beberapa waktu belakangan nilainya terus berkurang, bahkan saat ini hanya menerima Rp 1 juta sebulan, dan jelas jauh dari standar kata layak.

Tidak hanya terkait honor yang dinilai tidak layak, tetapi RKN-Feri Buya juga akan memperjuangkan status bagi para tenaga honor itu menjadi ASN/PPPK, mengingat, tenaga honor itu bekerja sudah cukup lama dan nasibnya tidak kunjung berobah.

“Terkait honor/gaji ataupun upah tentu ada standarnya sesuai Undang-undang, kalau tidak akan selamanya Pemerintah melanggar Undang-undang, Paling tidak untuk Kabupaten Limapuluh Kota adalah Rp. 2,4 juta,” ucap Feri Buya.

Baca Juga :  Pilkada "Badunsanak", Hanya Ada Diranah Minang, Jangan Dicederai

Lebih jauh mantan Wakil Bupati Limapuluh Kota itu menjelaskan bahwa selain nilai atau upah bagi THL yang nilainya harus sesuai Undang-undang, aturan pembayaran juga harus tepat waktu.

“Dan yang juga tidak kalah penting adalah pembayaran upah/gaji bagi THL atau Honorer tersebut juga harus tepat waktu, sebab mereka mempunyai keluarga yang harus dinafkahi,” ucapnya.

Feri Buya akan memperjuangkan honor/upah bagi THL di Kabupaten Limapuluh Kota, jika nantinya terpilih menjadi Wakil Bupati mendampingi Bupati Lima Puluh Kota, Rizki Kurniawan Nakasri.

” Insyaallah jika nanti kami (Rizki Kurniawan Nakasri -Ferizal Ridwan) dipercaya oleh masyarakat sebagai Bupati-Wakil Bupati Limapuluh kedepannya, tentu persoalan THL akan menjadi prioritas,” tambahnya.

Disampaikannya, upaya yang dilakukan agar upah/honor yang diterima sesuai dengan aturan adalah dengan melakukan sinkronisasi program atau kegiatan dengan anggaran.

“Intinya yang harus dilakukan adalah melakukan penataan anggaran, yakni sinkronisasi program atau kegiatan dengan anggaran, memperjuangkan THL perlu karena selama ini mereka sangat berjasa di berbagai OPD,” sebutnya. (R.Khatik)

Berita Terkait

Tawadhu’ nya  Gubernur “Santri”, Reuni Murid Dengan Guru
Reuni Satu Almet, 29 Tahun Tak Jumpa, Bersua Dengan Profesi Berbeda
Roh ‘Eid Fithr Itu Adalah Merajut Dan Memperkokoh Kembali Sillaturahmi
Pengaruh Pola Asuh Pesantren Terhadap Karakteristik Santri
Pasca Kebakaran Truk Tangki, SPBU Parik Ditutup, Masyarakat Mulai Mengeluh
PPALC Kota Payakumbuh Menggelar Yatim Fest, Sekda Berbagi Kisah kepada 100 Anak YatimDitinggal Ayah Sejak SD
Pembelajaran Kitab Kuning di Era Modern Tantangan dan Inovasi
Kenakalan Remaja Mencemaskan, Pemondokan Solusi Tepat Sebagai Antisipasi
Berita ini 28 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 22:10 WIB

Tawadhu’ nya  Gubernur “Santri”, Reuni Murid Dengan Guru

Senin, 14 April 2025 - 23:54 WIB

Reuni Satu Almet, 29 Tahun Tak Jumpa, Bersua Dengan Profesi Berbeda

Senin, 7 April 2025 - 13:54 WIB

Roh ‘Eid Fithr Itu Adalah Merajut Dan Memperkokoh Kembali Sillaturahmi

Sabtu, 29 Maret 2025 - 18:25 WIB

Pengaruh Pola Asuh Pesantren Terhadap Karakteristik Santri

Selasa, 25 Maret 2025 - 19:26 WIB

PPALC Kota Payakumbuh Menggelar Yatim Fest, Sekda Berbagi Kisah kepada 100 Anak YatimDitinggal Ayah Sejak SD

Berita Terbaru

Agam/Bukittinggi

Reuni Satu Almet, 29 Tahun Tak Jumpa, Bersua Dengan Profesi Berbeda

Senin, 14 Apr 2025 - 23:54 WIB

Agam/Bukittinggi

Roh ‘Eid Fithr Itu Adalah Merajut Dan Memperkokoh Kembali Sillaturahmi

Senin, 7 Apr 2025 - 13:54 WIB

Agam/Bukittinggi

Pengaruh Pola Asuh Pesantren Terhadap Karakteristik Santri

Sabtu, 29 Mar 2025 - 18:25 WIB