NAGARI BARINGIN, PELOPORI BATIK “Eco Print”

- Jurnalis

Selasa, 10 Desember 2024 - 13:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

R.A.A Dt.Petokayo (Walinagari Baringin) ; “Pertama Di Kabupaten Tanah Datar”

TANAH DATAR,empatzona.com,-Memulai dan menggagas adalah perihal yang baru dan itu sangatlah berat karena merupakan inovasi, akan berbanding terbalik dengan melanjutkan suatu gagasan ataupun program terdahulu.

Paling tidak inilah yang terjadi di nagari Baringin Kecamatan Lima Kaum kabupaten Tanah Datar, saat ini jajaran pemerintah nagari Baringin serta perangkat-nya punya inovasi baru dengan mengolah bahan mentah kain jadi polos dasar catoon dengan corak batik ala “Eco Print”.

Diketahui batik ecoprint ini merupakan salah satu jenis batik yang metode pembuatannya memanfaatkan pewarna alami dari tanin atau zat warna daun, akar atau batang yang diletakan pada sehelai kain, kemudian kain tersebut direbus.

Tidak seperti batik tulis atau cap yang pada tahap tertentu menggunakan bahan kimia, ecoprint menggunakan unsur-unsur alami tanpa bahan sintetis atau kimia, karena itulah batik ini sangat ramah lingkungan dan tidak menimbulkan pencemaran air, tanah atau udara.

Baca Juga :  Pilkada Usai, Janji Kampanye Segera Ditunaikan

Beberapa hari yang lalu, seluruh perangkat nagari Baringin Kecamatan Lima Kaum kabupaten Tanah Datar konsentrasi mengembangan inovasi industri ini, meskipun secara kasat mata, material dasarnya adalah kain catoon yang sudah jadi, namun untuk membentuk motif-nya dengan eco print merupakan inovasi kreasinya perangkat nagari tersebut.

Rahmat Aliah Andri Datuok Peto Kayo selaku Walinagari Baringin kepada empatzona.com, Selasa (10/12) diruang kerjanya mengatakan, bahwa “membatik” eco print ini akan kita jadikan sebagai icon kerajinan warga Nagari Baringin, Insyaallaah ini akan kita kembangkan, katanya.

Diakuinya, bahwa batik eco print tidak sepenuhnya karya anak nagari Baringin, Anak Nagari Baringin cuma menggagas membuat kain polos yang sudah jadi untuk dijadikan batik.

Baca Juga :  Bupati Hadiri Wirid Gabungan Balimbing

Batik yang dimaksudkan lanjut Dt.Peto Kayo,  bukan pula batik seperti membatik kain pada umumnya yang sudah pernah ada, namun ini membatik “eco Print” yang coraknya dengan mempergunakan daun-daun kayu berwarna warni, ini dilakukan oleh sejumlah perangkat nagari pada waktu pelatihan beberapa hari yang lalu, dengan cara dan ketentuan membatik “eco print”.

Hasilnyapun tidak “kaleng-kaleng”, buktinya hasil kerajinan perangkat dan anak nagari Baringin tersebut sewaktu saat siap dipatenkan dan tentu saja siap untuk dipasarkan.

“Kedepannya, kita akan segera patenkan dan pasarkan secara bersama dengan BumNag Baringin Insyaallaah”, ujar Datuok Peto Kayo.

Namun kendalanya saat ini, karena struktur BumNag Nagari Baringin dalam masa transisi, dan dalam waktu dekat ini kami akan segera bentuk personil struktur baru BumNag Baringin, ulasnya.[red.ezc.BM]

Berita Terkait

Libur Sekolah, IPKTD Gelar Pasar Kulliner Pada Sejumlah Nagari
Pimpinan Ponpes Se-Kab.Agam, Bahas Usulan Ranperda Tentang Pondok Pesantren
Rezki Aryendi : Alumni Pesantren Gontor Melihat  Sosok Eka Putra Bupati Nan Memiliki Karakter Santri
Politisi Muda Itu Jadi Terdakwa, Prapid-nya Batal Demi Hukum
Kejari Tanah Datar Beri Kejutan Akan Ungkap Kasus Hukum Pada Tahun 2025
REKRUTMEN ANGGOTA BARU, PMII Tanah Datar Sukses Gelar Mapaba
PWNU Sukses Helat Konferwil, Prof Ganefri Kembali Pimpin NU Sumbar
Jika Orientasi-nya Untuk Kemaslahatan, Pencoblosan Kemaren Adalah Ibadah Massal Demokrasi
Berita ini 23 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 21 Desember 2024 - 12:15 WIB

Libur Sekolah, IPKTD Gelar Pasar Kulliner Pada Sejumlah Nagari

Rabu, 18 Desember 2024 - 20:23 WIB

Pimpinan Ponpes Se-Kab.Agam, Bahas Usulan Ranperda Tentang Pondok Pesantren

Senin, 16 Desember 2024 - 21:30 WIB

Rezki Aryendi : Alumni Pesantren Gontor Melihat  Sosok Eka Putra Bupati Nan Memiliki Karakter Santri

Senin, 16 Desember 2024 - 00:12 WIB

Politisi Muda Itu Jadi Terdakwa, Prapid-nya Batal Demi Hukum

Selasa, 10 Desember 2024 - 16:47 WIB

Kejari Tanah Datar Beri Kejutan Akan Ungkap Kasus Hukum Pada Tahun 2025

Berita Terbaru

Ekslusif

Politisi Muda Itu Jadi Terdakwa, Prapid-nya Batal Demi Hukum

Senin, 16 Des 2024 - 00:12 WIB