M.R.Leriang (Pemerhati Sosial) : “Kejar Tayang Buat Konten, Silaturrahmi Terkesan Tidak Maksimal”

TANAH DATAR,empatzona.com,-Guna mengisi lebaran ‘eidil fithri setiap tahunnya, alangkah baiknya dan lebih afdhol dalam merayakan ‘eidil fithri adalah bersilaturahmi dan “jalang manjalang” dihari baik dan bulan berkah ini diisi dengan momentum sillaturahmi dan saling mengunjungi karib kerabat.
Kenyataannya, banyak momen yang berlangsung guna mengisi lebaran tahun ini untuk sekadar show dan berlibur ke objek-objek wisata, sementara minus dalam menjalin sillaturahmi.
Demikian disampaikan M.R Leriang, salah seorang pemerhati sosial di kabupaten Tanah Datar kepada empatzona.com, Kamis (10/04) di Pagaruyung disela-sela kesibukan dengan usaha jualannya.

Menurut Leriang yang juga sebagai salah satu ketua organisasi pedagang di Tanah Datar ini, bahwa hal ini bisa terjadi karena terlihat objek wisata di beberapa lokasi di Tanah Datar cukup ramai dikunjungi, dan hilir mudik kendaraan terlihat macet di beberapa ruas jalan di kabupaten ini.
Disatu sisi kita bersyukur, perantau kita di Sumatera Barat banyak yang mudik untuk berlebaran di kampung masing-masing, begitu juga halnya objek wisata banyak yang dikunjungi, ini merupakan income untuk PAD kabupaten ini.
Namun yang riskannya adalah akan terlihat minus waktu Sillaturahmi bersama kerabat antara yang di kampung dengan keluarga yang mudik, karena kebanyakan perantau mudik lebih banyak habiskan waktu di objek-objek wisata.
“Tidak ada salahnya mengunjungi objek wisata, namun usahakan waktu sillaturahmi lebih banyak waktu dibanding berkunjung ke objek-objek wisata”, ungkap R.Leriang.
Ditaksir, lanjut Leriang, bahwa waktu sillaturahmi yang terpakai oleh kebanyakan warga saat lebaran tahun ini hanya 35 persen, sisanya dipergunakan untuk show dan mengunjungi tempat-tempat wisata, ini merupakan pengaruh konten dan kreatifitas sebagai kreator.
Ya, hal ini dipengaruhi oleh beberapa orang, mungkin diatas rata-rata, konten-konten berbau lebaran akan banyak mengisi lembaran (page) media sosial mereka.
“Kejar tayang untuk tampil disejumlah medsos kreatif bagi pemilik konten-konten (kreator) sedikit banyaknya mempengaruhi atas tidak optimalnya nuansa silaturahmi di lebaran tahun ini”, M.Leriang menjelaskan.
Kedepannya harapan Roni, silahkan berkreasi dengan konten-konten positif guna mengisi page dimedsos kita, namun jangan lalai dengan konsep awal berhari lebaran, yakni bersilaturahmi, ulasnya.[red.ezc]